4.Sultan Agung memajukan kebudayan Jawa seperti menciptakan bahasa Ngaka, Madya, dan Krama yang hingga kini digunakan Orang Jawa. Juga mencipatakan nasi uduk yang dapat kita nikmati hingga saat ini. Sultan Agung juga menulis beberapa kitab sastra diantaranya Sastra Gendhing dan Nitisruti.
Maka, bukan tugas kita men judge  bahwasannya Sultan Agung seorang yang sadis dan suka menumpas lawan-lawannya dengan kejam. Saya setuju bahwa memerangi saudara sebangsa dan seagama itu tidak baik karena merusak persatuan, tapi saya tidak setuju jika sejarah hanya dilihat dari satu sisinya saja.
Sumber:
Fillah, Salim.A:Kisah-Kisah Pahlawan Nusantara, Pro-U Media, 2022 M.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H