Mohon tunggu...
Eri Kurniawan
Eri Kurniawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya pelajar, pengajar dan orang yang akan senantiasa 'kurang ajar' (dalam makna positif). Sekarang sedang belajar di kota Iowa, negerinya Bang Obama. Motto: "Teruslah merasa kurang ajar, karena kalau merasa terpelajar, kamu akan berhenti belajar."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inikah Superhuman Itu?

17 Februari 2011   15:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:30 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bob Munden sedang beraksi (sumber: http://hypothesis1.typepad.com/)

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Superman (sumber: http://graphics8.nytimes.com/)"][/caption] Sedari kecil, kita sering disuguhi dengan cerita-cerita atau tontonan TV ikhwal orang-orang super yang memiliki kekuatan maha besar. Sebut saja superman dengan otot kawat, tulang besi dan kulit bajanya. Matanya yang mempunyai kekuatan laser dan bisa memandang menembus apapun. Ditambah kemampuannya untuk terbang di angkasa. Dengan semua kekuatan yang maha ini, dia menjadi sangat diandalkan untuk menangkas semua kejahatan di kota Metropolis. Tokoh lain misalnya manusia laba-laba "Spiderman" yang bisa loncat dari gedung ke gedung dengan menggunakan semacam tali ajaib. Ataupun manusia biasa yang ditopang teknologi canggih semisal "Batman" yang mempunyai tekad dan nyali besar untuk memberantas kejahatan di kota Gotham. Dan, masih banyak tokoh-tokoh lain yang dengan kekuatannya menjelma menjadi pahlawan kota. Beberapa hari silam, saya tidak sengaja memindahkan saluran TV ke "History Channel" yang biasa menyuguhkan acara-acara bernuansa sejarah. Kebetulan acara yang sedang ditampilkan bertajuk "Superhuman". Dibawakan oleh Daniel Browning Smith, yang memegang Guinness Book of Record sebagai orang paling fleksibel seantero jagad, serial ini mencoba menampilkan orang-orang yang dibilang memiliki 'bakat' genetik yang unik yang membuat mereka menjadi manusia super, manusia yang kemampuannya jauh dibandingkan dengan manusia normal. Ada empat orang yang ditampilkan saat itu: Bob Munden (si penembak koboy tercepat sedunia), Timo Kaukonen (kulit tahan panas), biksu Shi Yan Ming (yang pukulan jarak dekat ala Bruce Lee-nya sangat mematikan) dan Darren Taylor (juara dunia penyelam dari ketinggian). [caption id="" align="alignleft" width="275" caption="Bob Munden sedang beraksi (sumber: http://hypothesis1.typepad.com/)"]

Bob Munden sedang beraksi (sumber: http://hypothesis1.typepad.com/)
Bob Munden sedang beraksi (sumber: http://hypothesis1.typepad.com/)
[/caption] Bob Munden merupakan koboy asli kelahiran kota Kansas yang masuk catatan Guinness Book of World Records sebagai penembak tercepat di dunia. Kecepatan menembaknya dikabarkan akan lebih cepat dari kejapan mata, dan dengan akurasi yang tiada duanya. Menggunakan elektromiografi, dan teknologi kamera tercepat di dunia, Bob dites untuk menembak dua balon jarak dekat. Dalam waktu sepersekian detik, dua balon itu ditembak dengan akurat. Luar biasanya, dalam kasat mata, yang bisa terlihat adalah satu kali tembakan. Bahkan, gambar elektromiografi hanya memperlihatkan satu hentakan, saking cepatnya gerakan tangan si koboy itu. [caption id="" align="alignright" width="252" caption="Shin Yan Ming-Biksu Shaolin (sumber: http://i751.photobucket.com/)"]
Shin Yan Ming-Biksu Shaolin (sumber: http://i751.photobucket.com/)
Shin Yan Ming-Biksu Shaolin (sumber: http://i751.photobucket.com/)
[/caption] Shi Yan Ming merupakan biksu China yang berhasil kabur dari negaranya pada tahun 1992. Dia hijrah ke New York untuk menjadi pelatih beladiri Shaolin. Dengan memanfaatkan kekuatan Qi atau energi vital, dia bisa menirukan pukulan satu inci ala Bruce Lee yang mematikan. Setelah pengetesan, dampak dari pukulannya itu lebih parah dibandingkan dampak dari tabrakan mobil berkecepatan 60 km/jam. Darren Taylor yang terkenal dengan sebutan profesor "splash" (cipratan) adalah juara dunia menyelam dari ketinggian. Dalam tesnya, dia berhasil meloncat dengan posisi perut di bawah (ibarat orang terbang) dari ketinggian 11 meter ke dalam kolam dengan ketinggian air yang hanya satu 30 cm. Tak ada cedera atau apapun. Sehabis mendarat, dia langsung bangkit dengan senyuman menyeringai lebar. [caption id="" align="alignright" width="368" caption="Timo ketika berlomba (sumber: http://www.hs.fi/)"][/caption] Yang terakhir adalah Timo Kaukonen yang merupakan juara dunia kontes sauna yang berkebangsaan Finlandia. Kontes yang unik dimana pesertanya harus berdiam diri dalam sauna dengan suhu panas yang bisa mendidihkan air. Dia berhasil bertahan selama i6 menit dalam suhu panas tersebut tanpa luka bakar sedikit pun. Tragisnya, pada kejuaran Sauna tahun 2010 silam, Timo dan seorang finalis lainnya jatuh pingsan setelah enam menit berada di dalam sauna. Keduanya mengalami luka bakar serius. Dalam perjalanan menuju rumah sakit, pesaing Timo meninggal dunia. Sementara Timo sendiri jatuh koma. Dia baru bisa bangun dari komanya setelah dua bulan. Itupun dengan luka bakar serius yang menghanguskan 70 % kulitnya, ditambah gagal ginjal. Kisah terakhir ini mengingatkan kita sebagai manusia bahwa sehebat apapun kita, kemampuan kita pasti ada batasnya. Orang bisa menobatkan kita sebagai manusia super, tapi di balik ke-super-an itu, banyak keterbatasan yang tidak bisa dipungkiri. Kisah-kisah di atas memang menunjukkan kepada kita bahwa dengan modal genetik dan latihan yang ekstra, manusia bisa menjelma menjadi luar biasa, laiknya superman. Tapi, kita disadarkan oleh kisah Timo yang memiliki kekuatan badan (kulit) yang tahan panas tapi tetap memiliki batasan. Pelajaran utama yang bisa dipetik adalah se-super apapun makhluk yang namanya manusia tidak akan bisa menandingi ke-super-an penciptanya, Tuhan Yang Maha Esa.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun