Menikmati Lontong Tunjang kurang lengkap rasanya jika tidak ditutup dengan minuman teh talua (teh telur). Racikan teh yang dikocok bersama telur ayam kampung hingga kental dan ditetesi jeruk nipis sesuai selera. Sungguh perpaduan yang sempurna dan memanjakan lidah untuk memulai beraktivitas
Kenikmatan rasa dari Lontong Tunjang ternyata tidak membuat penikmatnya harus merogoh dompet lebih dalam, hanya dengan Rp. 15.000,- saja kita sudah dapat menikmati sepiring Lontong Tunjang dan Rp. 10.000,- untuk segelas teh talua.Â
Lantas, ada hal yang menarik jika kita sarapan Lontong Tunjang Uda Rusdi yang berlokasi di Pasar Barukoto I, Kota Bengkulu ini. Kalangan yang sarapan di lokasi ini ternyata sangat beragam, pengusaha, politisi, pegawai, nelayan, pedagang, dan sebagainya. Bahkan mereka yang berolahraga pagi baik itu jogging atau bersepeda tak jarang menyempatkan waktu untuk sarapan di sini.
Setelah perut terisi dan lidah sudah bergoyang, giliran mata kita yang dimanjakan dengan menyusuri kawasan wisata yang tak jauh dari lokasi. Sebut saja Pantai Panjang, Benteng Marlborough, Kawasan Kota Tuo, Rumah Bung Karno, Rumah Ibu Fatmawati, dan masih banyak lagi. Lengkap sudah, kalau begini tak ada alasan lagi untuk memulai hari dengan tidak semangat. Sampai jumpa di Bengkulu ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H