4) Implementasi; danÂ
5) Evaluasi.
Untuk melakukan hal-hal di atas tentu perawat harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang suatu penyakit.Â
Tentu ada batas-batas, yang mana dapat dilanjutkan oleh seorang dokter yang kompeten.Â
Tapi kalau untuk edukasi ke pasien, pastilah ilmunya cukup.Â
Kesimpulan
Meskipun masih sangat sederhana dengan jumlah sampel yang sedikit, bisa disimpulkan:
Banyak pasien masih meng-underestimate  pengetahuan penyakit ginjal seorang perawat bersertifikat. (Hal ini berbeda dengan di luar negeri, Many studies in the USA and abroad have found that nurses are consistently the most trusted professionals out of all, usually doctors are second. Part of it is continuity of care -- nurses shifts are much longer that the time any physician has contact with the patient during the day.)
Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, pasien dibanjiri oleh info yang benar maupun misinformasi mengenai terapi cuci darah.Â
Sudah saatnya tenaga kesehatan dan kedokteran lebih aktif memproduksi informasi yang benar di berbagai platform socmed termasuk di ruang-ruang cuci darah.
Semoga hal ini bisa menjadi perhatian segenap pihak sehingga masyarakat bisa memperoleh informasi yang baik dan benar dari sumber yang kompeten.Â