Meskipun tidak semua, Â tapi ada pasien-pasien hemodialisis yang mengalami gatal-gatal yang sukar sembuh. Ternyata penyebab gatal pada pasien dialisis tidak hanya satu aja, Â sehingga penanganannya perlu berbeda-beda sesuai penyebab. Â Itulah sebabnya, Â banyak juga pasien dialisis sukar sembuh gatalnya karena hanya berpatokan pada penanganan gejalanya ( obat alergi / gatal) atau pada salah satu sebab saja. Berikut beberapa penyebab dan solusi penanganannya.
1. Kadar ureum yang tinggi
2. Kadar fosfat yang tinggi
3. Kulit kering
1. Kadar Ureum Tinggi
Penyebab kadar ureum tinggi adalah adanya ketidakseimbangan antara ureum yang masuk dan keluar. Â Istilah kerennya proses HD kurang adekuat. Cara yang paling mudah mengetahui adekuasi HD adalah tercapainya nilai normal ureum saat diperiksa segera usai HD. Â
Solusinya:
1. Putaran QB dinaikkan
2. Jumlah HD ditambah
3. Durasi HD ditambah
4. Gunakan dialiser Highflux
5. Gunakan Dialiser HFR
6. Kurangi jumlah protein dari makanan  ganti dengan minum susu khusus ginjal atau minum tablet asam amino essensial
7. Dll.
2. Kadar Fosfat yang tinggi
Untuk mengetahui kadar fosfat darah, Â nama pemeriksaan laboratorium adalah Fosfor Anorganik.
Jika kadar fosfat darah cukup tinggi, Â bisa dikurangi dengan menghindari / Â sesedikit mungkin konsumsi bahan makanan mengandung fosfat seperti: roti, Â daging ( apalagi daging merah) Â biskuit, Â makanan yang berpengawet dan minuman berpengawet.
Sebagai camilan bisa konsumsi kue-kue basah. Jika diperlukan konsumsi Binder Fosfat.
3. Kulit Kering
Jika kadar Ureum dan Fosfat sudah mencapai angka normal, Â namun pasien masih tetap merasa gatal, Â salah satu penyebabnya karena kulit kering. Â Gunakan Lotion Kulit Kering 2x sehari dioles tipis-tipis ke seluruh badan segera selesai mandi.
Terima kasih, Â semoga gatal cepat berlalu dari diri Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H