Mohon tunggu...
Erik Tapan
Erik Tapan Mohon Tunggu... Dokter - Social Media Health Consultant

Sebagai seorang Health Consultant, saya akan berusaha memberi solusi terbaik (efisien, efektif & aman) bagi klien yang kebetulan mengalami ketidakberuntungan dengan kesehatannya. Pengalaman saya dlm bidang kedokteran, farmasi/obat2an, herbal, terapi alternatif / energi, internet dan social media. Topik yang sering ditangani: anti aging, masalah ginjal, penyakit degeneratif, lansia, dll. Silakan kontak saya untuk memperoleh waktu diskusi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Biarkan Pasangan Anda #Illfeel

30 Juli 2017   11:32 Diperbarui: 30 Juli 2017   17:58 1237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya perawatan #prewedding

Ladies, pernikahan adalah hal yang sangat membahagiakan baik untuk cowok maupun wanitanya. Satu acara yang sangat romantis yang akan dikenang selamanya dan berharap tidak ada lagi acara seperti itu. Sayang ada beberapa pasangan begitu bersemangatnya merencanakan acara pernikahannya, memilih teman-temin yang akan diundang, namum melupakan suatu hal yang sangat penting tapi intim. Suatu hal yang sungkan untuk dibicarakan dengan pasangannya.

Perawatan Pre Wedding

Ladies, begitu sibuk Anda mempersiapkan pesta dengan segala pernak-perniknya, tapi tidak tahukah Anda, bagian yang sangat tersembunyi juga harus dipersiapkan. Memang selama ini, kondisi pada bagian tersebut hanya Anda yang tahu. Begitu juga, bagian yang sama milik perempuan lain, Anda juga kurang mengetahuinya. Pengetahuan yang minim tersebut membuat Anda susah membandingkan sehingga kurang bisa mengetahui jika organ intim Anda sedang bermasalah. Fine-fine aja koq selama ini.

Mari kita lihat salah satu contoh kisah di bawah ini, kisah si bokong hitam yang dikutip dari dari salah satu media online:

Kisah dimulai dari (sebut saja) yang cowok namanya Suwar***, 31 tahun dan pasangannya Rin*, 26 tahun. Diceritakan dalam kisah nyata tersebut, sudah setahun Suwar*** menikah, tapi hanya menyentuh (berhubungan intim) sekali saja, yaitu pada malam pertama. Puncak tragedi, saat Suwar*** minta cerai istrinya. Hakim Pengadilan Agama pun terheran-heran karena Suwar*** berkeras tidak mau menceritakan alasannya. Akhirnya karena harus memiliki alasan untuk bercerai, dengan malu-malu dan terpaksa, Suwar*** membeberkan alasannya, yaitu karena pantat/bokong (maaf) istrinya berwarna hitam. Tentu Rin*, calon mantan terkejut, kenapa selama ini Suaminya tidak mau menceritakan hal itu.

Itulah Pria, dalam situasi seperti ini menghadapi wanita pasti ada rasa sungkannya. Dr Lalan dari Klinik L'Melia Jakarta beberapa kali menemukan pasien yang (maaf) organ vitalnya mengeluarkan aroma yang tidak nyaman, tapi selama ini pasien tersebut tidak pernah mendengar keluhan dari suaminya. Jadi hati-hati Ladies, tidak ada keluhan bukan berarti aman-aman saja lho.

Kembali ke laptop

Pesan moral dari cerita ini, untuk para calon pengantin, sempatkan melakukan perawatan #PreWedding. Kalau memungkinkan utamakan perawatan di Klinik Kecantikan yang ada dokternya. Dengan demikian jika ada penyakit, bisa langsung segera diobati.

Beberapa penyakit yang mungkin ada, seperti adanya jamur, eksema, garis2 putih / hitam hingga karena kotor saja. Hal ini bisa menyebabkan bokong/daerah intim menghitam hingga mengeluarkan aroma yang tidak enak.

Dr Lalan menjelaskan bahwa pesan ini sebenarnya tidak hanya ditujukan kepada para calon pengantin, mereka yang belum atau sudah menikahpun bisa mengalami hal ini. Namun harap diingat, sedekat-dekatnya Anda dengan suami, kalau masalah seperti ini, jarang seorang suami mau terbuka dengan Anda. Semakin suami mencintai, semakin sungkan untuk ngomong, padahal hal itu bisa diPERBAIKI / DIOBATI.

Mari kita jaga organ intim kita karena kalau bukan kita siapa lagi. Ditunggu share Anda Ladies mengenai hal ini. Silakan share/forward artikel ini, siapa tahu bisa bermanfaat bagi teman-temin Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun