Mohon tunggu...
Erik Tapan
Erik Tapan Mohon Tunggu... Dokter - Social Media Health Consultant

Sebagai seorang Health Consultant, saya akan berusaha memberi solusi terbaik (efisien, efektif & aman) bagi klien yang kebetulan mengalami ketidakberuntungan dengan kesehatannya. Pengalaman saya dlm bidang kedokteran, farmasi/obat2an, herbal, terapi alternatif / energi, internet dan social media. Topik yang sering ditangani: anti aging, masalah ginjal, penyakit degeneratif, lansia, dll. Silakan kontak saya untuk memperoleh waktu diskusi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memanfaatkan Mudik untuk Mencari Dukungan

28 Agustus 2011   10:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:24 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_132006" align="alignleft" width="300" caption="Fauzia Noorchaliza Tantu dan Fadhilah Noor Nabililah Tantu"][/caption] Pemenang Kalbe Junior Scientist Award yang satu ini patut diberi dua jempol (two thumbs). Saat mudik kembali ke Gorontalo kampung halamannya, dua peneliti cilik Fauzia Noorchaliza Tantu dan Fadhilah Noor Nabililah Tantu tidak ketinggalan mengajak masyarakat "binte biluhuta" untuk hadir dan melakukan vote di Jakarta Convention Center, 10 - 11 September 2011, dalam event Kalbe Junior Science Fair. Peneliti Cilik Gorontalo Juarai Junior Scientist Dua peneliti cilik asal Gorontalo, Fauzia Noorchaliza Tantu dan Fadhilah Noor Nabililah Tantu, anak pasangan Fadly Y Tantu dan Yusri Nilawati yang tercatat sebagai siswa SD Insan Kamil Bogor memenangi kompetisi Kalbe Junior Scientist Award 2011. Foto-foto kedua peneliti cilik ini bisa akses: http://on.fb.me/qTZepf Dukungan dan doa masyarakat Gorontalo (dan tentunya masyarakat Bogor / Jawa Barat) akan menjadi spirit buat anak-anak yang terlahir dari keluarga peneliti untuk terus berkarya. "Hasil penelitian kami ini, merupakan penemuan berharga dalam teknologi tepat guna bidang pembenihan. Kami berhasil menemukan metode untuk mempercepat perkecambahan biji buah Apel dan dan Jambu Biji", seperti dijelaskan Fauzia dalam koran Hulondhalo Polis terbitan Jumat 26 Agustus 2011 tersebut. Menurutnya penemuan ini tidak terjadi begitu saja, tetapi melalui proses panjang, "kami memulai percobaan pendahuluan yang berulang sejak tahun 2008 waktu itu masih kelas 2 SD dan adikku Fadhilah belum sekolah" tutur Fauzia bangga. Maju terus dunia sains dan riset di Indonesia. Kunjungi Kalbe Junior Science Fair, 10 - 11 September 2011 dan vote riset favorit Anda. Website: http://www.juniorscience-fair.com.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun