Internet (dan social media tentunya) dengan segala kemudahan yang bisa diperoleh membuat masyarakat khususnya netter bisa dengan gampang mengakses informasi kesehatan bahkan berdiskusi dengan ahlinya. Sayang dengan makin berkembangnya teknologi, ada pula yang menggunakannya untuk hal-hal yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Bukan kesembuhan yang diperoleh penanya, malah bisa-bisa menderita penyakit yang lebih parah. Apa yang membedakan situs yang dikelola oleh dokter asli dengan situs yang dikelola “dokter” abal-abal? Ulasan lengkap mengenai “Waspadai Layanan Kesehatan Online” bisa dibaca pada majalah Intisari yang terbit bulan November 2014 di halaman 146 - 152. Waspadai Layanan Kesehatan Online. Ada jebakan "betmen" dibalik kemudahan yang diberikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H