Mohon tunggu...
Erik Susanto Bara
Erik Susanto Bara Mohon Tunggu... Insinyur - tulisan yang mengubah dunia

membaca, menulis dan bertindak nyata adalah langkah menuju perubahan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Yang Tak kan Kembali

27 November 2019   16:05 Diperbarui: 28 November 2019   14:35 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku keluar kamar, ku hampiri ibu. ku peluk ibu dengan erat tanpa kata.

Hanya air mata dan erangan yang dapat menjelaskan perasaan kami.

“Nikmati setiap detik kebersamaanmu dengan orang yang kamu cintai karena kamu tidak akan tahu apakah itu akan menjadi momen terakhir kalian bersama sampai itu menjadi kenyataan”

Seperti kata ayah, 

"Ia tidak tahu apakah ia akan hadir atau tidak di hari ulang tahunnya".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun