Mohon tunggu...
Erik Subiyanto
Erik Subiyanto Mohon Tunggu... -

Belajar dari kehidupan Blog saya : www.inspirasidankehidupan.blogspot.com dan www.ssvindonesia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hening

10 Juli 2012   01:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:07 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Titik embun di pagi hari

Menetes perlahan di sela-sela dedaunan

Hening menyambut datangnya sang mentari

Membawa sejuta pesona kenangan

Desir angin lewat tanpa suara

Mengalir lewat pucuk-pucuk cemara

Lembut bak penari gemulai

Memainkan irama syahdu melambai

Seakan waktu kan berhenti

Tanpa pernah mau mengerti

Kerinduan hati yang masih tersisa

Pada sebuah rasa

Andai hening ini bisa bicara

Dia akan berkisah tentang cinta

Yang akan selalu ada

Dalam hati kita bersama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun