Mohon tunggu...
Erik Setiowati
Erik Setiowati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

6 Manfaat Gerakan Shalat untuk Kesehatan

26 Oktober 2019   12:46 Diperbarui: 16 April 2021   07:38 13630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
holat adalah menghadapkan diri kita kepada Allah SWT. | pexels

Sholat merupakan suatu ibadah wajib yang dilakukan oleh setiap orang muslim yang terdiri dari ucapan dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam sesuai dengan syarat dan rukun tertentu. Menurut hakikatnya, sholat adalah menghadapkan diri kita kepada Allah SWT dengan rasa takut kepada Allah serta dapat membangkitkan rasa kesadaran yang dalam pada setiap makhluk terhadap kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

Dari  Abu Hurairah,  bahwasannya  Nabi SAW  telah  bersabda:  "Apabila  engkau  (akan) berdiri  kepada  shalat,  maka  sempurnakanlah wudlu',  kemudian  menghadaplah  ke  kiblat,  lalu takbir,  kemudian  bacalah  apa  yang  mudah bagimu  dari  Qur'an,  kemudian  rukuklah  hingga engkau  tetap  di  dalam  rukuk,  kemudian bangkitlah  hingga  lurus  engkau  berdiri, kemudian sujudlah hingga engkau tetap di dalam sujud, kemudian bangkitlah hingga engkau tetap di  dalam  duduk,  kemudian  sujudlah  hingga engkau  tetap  di  dalam  sujud,  lalu  kerjakanlah yang  demikian  itu  dalam  shalatmu semuanya".[1]

Suatu ibadah sholat, dalam mengerjakannya tentu banyak melakukan gerakan-gerakan sholat. Setiap satu rakaat sholat terdiri dari beberapa gerakan, dan ternyata  setiap gerakan sholat tersebut memiliki banyak manfaat tersendiri untuk kesehatan tubuh yang tidak banyak diketahui oleh orang lain . Diantara gerakan-gerakan sholat tersebut antara lain:

1. Gerakan takbiratul ihram 

Gerakannya dalam sholat : Berdiri tegak kemudian mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian       bawah. Manfaat gerakan sholat dimulai dari gerakan takbiratul ihram. Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Manfaat lain dari gerakan takbiratul ihram adalah pada saat pengucapan kalimat "Allahu Akbar ". Kalimat takbir "Allahu Akbar" bisa melapangkan sistem pernapasan dan mengontrol denyut jantung. Pengucapan kalimat takbir dilakukan bersamaan dengan pergerakan tulang rusuk dan bahu. Manfaat dari gerakan tulang-tulang rusuk dan gerakan bahu walau sedikit akan melebarkan rongga dada. Rongga dada yang melebar ini menyebabkan tekanan udara di dalam rongga dada mengecil. Akibat positif dari tekanan udara yang mengecil adalah mudahnya udara masuk ke dalam tubuh dengan cepat.

2. Gerakan Ruku'

Gerakannya dalam sholat : gerakan yang dilakukan dengan membungkukkan punggung ke depa, kemudian kedua tangan memegang atau menempel di atas sendi lutut, dan wajah menghadap ke arah tempat sujud atau sajah dengan di dahului takbiratul ihram.[2]

Manfaat dari gerakan ruku' adalah  menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot -- otot bahu qhingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat. Manfaat gerakan sholat pada saat rukuk sangat baik untuk otot dan tulang jika dilakukan dengan posisi yang sempurna. Gerakan rukuk yang sempurna memiliki tanda adanya sensasi tarikan pada tulang punggung bisa mengurangi kompresi antar ruas tulang belakang dan merelaksasi otot-otot punggung yang sebelumnya tegang. 

3. Gerakan I'tidal

Gerakannya dalam sholat : Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.

Apabila rukuk telah selesai maka lakukanlah tuma'ninah. Tuma'ninah adalah jeda waktu antara selesainya bacaan yang ada pada gerakan shalat tertentu. Pada saat tuma'ninah ini tubuh akan terasa tenang dan manfaat gerakan sholat bisa didapat. 

Manfaat dari gerakan Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar. Selain itu manfaat gerakan I'tidal juga bisa melatih postur tubuh yang tegap dan lurus. Hal ini bisa berdampak positif terhadap bentuk dan kondisi tulang tubuh agar tampak lebih indah. 

4. Gerakan Sujud

Gerakannya dalam sholat : Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.

Manfaat dari gerakan sujud adalah Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma'ninah, jangan tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Gerakan ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan. 

Semua posisi tubuh pada saat sujud bisa menimbulkan adanya tarikan di tulang belakang bagian tengah punggung. Manfaat dari tarikan ini bisa membuat ruas-ruas tulang belakang menjadi teratur dan lurus serta berkurangnya kompresi dan terjadi peregangan. Peregangan tersebut akan membuat otot-otot punggung berelaksasi. Namun, manfaat ini baru bisa dirasakan jika sujud dilakukan tidak dengan terburu-buru (tuma'ninah). 

5. Gerakan duduk dalam sholat

Gerakannya dalam sholat: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk ( tahiyyat akhir ). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. 

Manfaat gerakan saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih ( urethra ), kelenjar kelamin pria ( prostata ) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, postur ini mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. seluruh sendi yang ada di tungkai, kaki, dan jari jemari menjadi lentur, aktif, dan tidak kaku. 

6. Gerakan salam

Gerakannya dalam sholat : Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. 

Manfaat gerakan sholat yang satu ini sangat terkait dengan bagian leher , di dalam leher terdapat banyak bagian tubuh yang vital seperti saraf, kelenjar-kelenjar, pembuluh darah, otot-otot, tulang-tulang, dan lainnya. Gerakan salam bisa menjaga bagian-bagian vital tersebut. Selain itu, gerakan salam memiliki manfaat untuk membuat leher menjadi lebih lentur. Manfaat gerakan salam juga bisa menguatkan otot-otot dan seluruh bagian leher. Hal ini bisa menurunkan risiko terjadinya penjepitan saraf di leher yang terkait kejadian kepala 'tengleng' dan mata juling.

Manfaat lain dari gerakan salam adalah relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. Beribadah secara kontinue bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dan dalam.

Agar shalat kita berfungsi seperti di atas tentunya terlebih dahulu kita harus memahami ilmu shalat dari mulai tatacara shalat, syarat, rukun, sunnah, makruh, batal, dan fadhilah shalat. [3] Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam setiap gerakan sholat mulai dari takbiratul ihram sampai dengan salam mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan jika gerakan-gerakan sholat tersebut dilakukan dengan benar dan tuma'ninah.

Baca Juga: Apakah Sholat Dapat Mencegah dari Perbuatan Keji dan Munkar?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun