Busurpena.com -- Kehadiran aparat keamanan dalam menjamin rasa aman, nyaman dan kondusif pasca peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar sangat dinantikan oleh masyarakat.
Untuk menjawab hal itu, prajurit teritorial TNI AD dari kesatuan Koramil 0831/04 Sukolilo, Kodim Tipe A 0831/Surabaya Timur (ST) itu intens menggelar patroli mobile di berbagai gereja yang ada di wilayah teritorialnya, Kecamatan Sukolilo dan Mulyorejo.
Dipimpin langsung Danramil, Mayor Inf Supriyo Triwahono, kegiatan patroli itu dilakukan dengan jalan memantau keamanan di sekitar gereja baik di dalam ataupun di luar seraya berkoordinasi dengan petugas keamanan internal gereja.
Diwawancarai awak media ini, Danramil memaparkan pihaknya bersama jajaran aparat keamanan yang lain menaruh atensi khusus terhadap keamanan 16 gereja di wilayah teritorialnya. Atensi itu direalisasikan dengan masif melakukan patroli rutin.
"Utamanya pasca peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar kami terus intensif menggelar patroli seperti ini," terangnya disela patroli.
Dia juga mengimbau masyarakat tak perlu terlalu panik pasca peristiwa bom bunuh diri itu, sebab aparat keamanan TNI dan Polri terus meningkatkan patroli pengamanan yang dilakukan setiap saat.
"Jadi (masyarakat) tetap beraktivitas seperti biasa saja tidak usah sampai panik yang berlebihan atau gelisah, kami sudah siapkan personel untuk patroli pantau gereja," imbau dia.
Sekadar informasi, Koramil 0831/04 Sukolilo dipimpin langsung Danramil terus melakukan patroli dan memberi perhatian terhadap keamanan tempat-tempat peribadatan umat kristiani pasca serangan bom bunuh diri di salah satu gereja di Kota Makassar. (Cup)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI