Mohon tunggu...
M ERIK IBRAHIM
M ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🌼🕊🐇Terbentur---TerBENTUR---TERBENTUK🌼🐇🕊
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🌼🕊Terimakasih atas dukungan dan komment positif membangunnya. Salam kompasianer 🙏🌼🕊🐇

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kebagian Jadwal Membangunkan Orang Sahur Menjadi Tantangan Tersendiri bagi Pak Deli

12 April 2023   07:00 Diperbarui: 12 April 2023   07:06 1271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saat itu para warga sedang bergegas tepatnya seusai salat tarawih berunding siapa yang akan mendapat jadwal membangunkan orang sahur lirik .

dan tersebutlah saat itu giliran Pak Deli, Mang Eko, Pak Rahmat yang bertugas membangunkan orang-orang sahur. 

Baca juga Terlalu Lama Shalat Tarawih, Suatu Insiden Terjadi! 

Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri karena membangunkan orang-orang sahur yang terdiri dari tiga orang saja.

terlepas dari hal itu semua jadwal demi jadwal piket sudah tersusun rapi mulai dari kegiatan sahur berbuka hingga salat tarawih siapa yang akan bertugas .

tentu mau tidak mau harus dijalankan dengan baik dan benar agar tetap tercipta suatu lingkungan yang kondusif dengan segala jadwal kegiatan yang sudah disiapkan jadi. 

Gelagap Takutnya tidak bisa dibohongi dari raut muka Pak Deli dan teman-temannya yang tampak tegang dan sedikit takut untuk membangunkan orang-orang sahur. 

namun Meskipun begitu Pak Deli dan teman-temannya harus terpaksa melawan rasa takut tersebut dan harus melaksanakan tugasnya dengan baik. 

Baca juga Keutamaan Membaca Al-Qur'an di Malam Nuzulul Qur'an, Apa saja?

dan ini apalagi sudah menjadi bagian dari tanggungjawab nya untuk segera membangunkan orang-orang sahur. 

Rumah demi rumah sudah diketuk-ketuk maupun sudah dibelikan kentongan-kentongan hingga suara nyaring agar para warga segera bangun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun