Sukacita dikala Ramadan memang penuh heru-biru dengan gemerlap rasa riang gembira terlebih lagi pada saat menyambut datangnya bulan Ramadan.
adapun berbagai aktivitas yang bisa dilakukan selain berpuasa wajib adalah melaksanakan salat Tarawih dan salat witir hingga melakukan Tadarus Al-Quran .
adapun bulan puasa bisa dikaitkan pada kemampuan kognitif yang bisa membantu seseorang agar bisa menjadi lebih baik lagi .
Baca Juga ": Praktik diranah Afektif untuk kesehatan kulit, bisakah?
adapun ranah kognitif adalah suatu kemampuan atau skill yang dimiliki seseorang yang berhubungan dengan pengetahuan seseorang akan sesuatu .
Dan Dia bisa mengembangkan intelektualnya dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari .
di sisi lain setidaknya terdapat 6 kategori dengan tingkatan yang berbeda-beda pada ranah kognitif diantaranya adalah sebagai berikut
1. Pengetahuan
Adapun dalam pengetahuan ini kamu bisa mencari tahu dulu gambaran umum seperti pengertian puasa itu apa saja .
agar setidaknya kamu sudah memiliki kesiapan untuk menghadapi di bulan yang penuh berkah ini.
Baca Juga ': Mengenal dan memahami tradisi jaburan, Indahnya kebersamaan!
misal gambaran umum tentang Kapan waktu untuk berbuka, Kapan waktu untuk sahur Apa definisi salat tarawih dan lain sebagainya
2. Pemahaman
Yang kedua pemahaman titik pemahaman ini adalah suatu kemampuan untuk menyelesaikan suatu masalah yang dinyatakan dengan menggunakan bahasa sendiri.
contoh apabila tadi mencari sebuah referensi berupa definisi tentang puasa dari internet maupun jurnal.
maka langkah selanjutnya kamu bisa menjelaskan dengan menggunakan bahasa sendiri apa yang kamu ketahui tersebut.
Baca Juga : bingung tentukan pilihan, shalat istikharah bisa jadi solusi
Hal ini tentu juga menjadi sebuah ancang-ancang agar kedepannya kamu sudah memiliki kesiapan dalam segala hal yang berhubungan dengan puasa
3. Penerapan
Penerapan adalah suatu skill atau kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menerapkan sebuah konsep yang diubah menjadi sebuah praktik.
contoh Jika kamu tadi sebelumnya sudah mempelajari tentang pengertian berbagi dan sedekah.
maka tidak ada salahnya kamu mencoba untuk mempraktikkannya pada kehidupan sehari-hari.
terlebih lagi masih di bulan puasa yang penuh rahmat dan keberkahan ini.
dan secara tidak langsung kamu sudah berbagi kebahagiaan kepada sesama agar senantiasa semua orang juga ikut merasakan kebahagiaan atas apa yang kamu sudah berikan pada orang lain
4. Penguraian
Penguraian adalah suatu skill atau kemampuan yang dimiliki seseorang agar bisa memecah sebuah konsep menjadi beberapa komponen agar lebih mudah dipahami dan bisa dijabarkan secara rinci.
contoh Jika kamu ingin memahami apa saja hal-hal yang bisa mendatangkan pahala ketika puasa dan apa saja hal-hal yang dapat membuat puasa Batal.
maka langkah selanjutnya yaitu kamu bisa mencari referensi selanjutnya yang berada di di buku maupun jurnal .
misal di buku kamu mencari tentang berbagai hal yang bisa mendatangkan pahala di kala puasa dan di sisi lain ketika kamu mencari di jurnal yaitu hal-hal apa saja yang bisa membatalkan puasa.
Dan nanti komponen-komponen tersebut akan menjelaskan secara detail dan rinci untuk membantu dan menunjang sebuah konsep yang telah kamu buat sebelumnya
5. Pemaduan
Pemaduan adalah sebuah skill atau kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menemukan suatu konsep baru ,...
yang didapat dari komponen-komponen yang dicari dari referensi lainnya agar menemukan suatu informasi yang terbaru dan bisa lebih bermanfaat pada yang lainnya.
contoh Jika kamu ingin menemukan Bagaimana caranya untuk membuat kita tetap bisa bersedekah meskipun dalam jarak jauh.
dan ini bisa kamu lakukan dengan pencarian data dan olah data titik yaitu bisa dengan mencari pada sebuah referensi di jurnal maupun pada lapangan yang sebenarnya.
misalnya di dalam jurnal yaitu faktor-faktor apa saja yang bisa membuat sedekah jauh lebih mudah.
Disisi lain Jika kamu mencari pada fakta lapangan yaitu bahan dan bagaimana caranya agar sedekah semakin lebih mudah
6. Evaluasi
Dan yang terakhir adalah evaluasi titik di mana evaluasi ini adalah suatu skill atau kemampuan untuk menilai kembali apa yang sudah dilakukan.
agar apa yang bisa berpotensi Mengalami penurunan bisa dibuang atau direvisi kembali dan apa yang bisa dipertahankan ,...
atau berpotensi bisa ditingkatkan bisa menjadi sebuah model baru agar aktivitas atau tindakan yang dilakukan dapat berkembang dengan baik.
misalnya menemukan sebuah aktivitas ngabuburit yang cocok dilakukan pada saat bulan Ramadan itu apa saja agar lebih efektif.
Dan nanti bisa dikembangkan kembali dengan melalui fakta lapangan maupun melalui referensi jurnal maupun buku agar dapat menemukan suatu formulasi yang baru ngabuburit yang efektif itu seperti apa.
---
Demikian dan selamat berpuasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
