Masih ingin menganggap remeh tentang perihal yang membatalkan puasa. Mari sama-sama instropeksi di bulan ramadhan agar lebih baik lagi.
Seluruh umat muslim didunia ini sedang " fastabikhul khairat " Atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Apalagi dibulan puasa yang penuh keberkahan dan pahala yang dilipat gandakan.
Namun adakalanya kita sejenak merenung dan memperhatikan dengan betul apa yang dapat membatalkan puasa.
Karena sayang sekali jika sudah puasa satu hari penuh hanya sia-sia belaka. Hanya dapat lapar dan dahaga saja.
Baca Juga : Tips mengatasi sandal agar tak hilang
Puasa secara umum bisa diidentikkan dengan menahan diri dari mengonsumsi makanan dan minuman, selain itu juga menghindarkan diri dari rasa amarah dan penuh perilaku buruk lainnya.
Lalu, apa saja yang dapat membuat puasa menjadi batal selain makan dan minum. Mari kita ulas bersama-sama.
1. Dengan sengaja memasukkan sesuatu kedalam tubuh
Dalam konteks ini, memasukkan sesuatu kedalam tubuh yaitu bisa lewat hidung, mulut, telinga hingga kedua lubang, yaitu kubul dan dubur.
Tentu ini bisa menjadi introspeksi diri yang baik bagi kita agar berhati-hati agar puasa tetap bisa dijalankan dengan baik
2. Memuntahkan sesuatu dengan sengaja
Puasa sejatinya terkait dengan perilaku yang tidak diperkenankan seperti biasanya. Contohnya muntah.
Muntah yang dilakukan secara sengaja dapat membatalkan puasa itu sendiri.
Baca Juga : 4 Kesalahan Degradasi Kurikulum Merdeka, Apa saja?
Namun apabila dalam kondisi darurat dan harus dimuntahkan. Maka, boleh-boleh saja dimuntahkan. Tapi puasanya tetap batal
3. Bersetubuh saat siang hari
Bersetubuh memang pada umumnya juga berkaitan dengan nafsu dunia yang harus ditahan semaksimal mungkin.
Saat puasa, memang tidak diperkenankan untuk bersetubuh dalam konteks sudah resmi suami istri secara sah.
Jika tetap melanggar, nanti puasanya akan menjadi batal dan harus membayar denda dengan kadar tertentu.
4. Mengeluarkan Air Mani
Tidak hanya muntah secara disengaja, akan tetapi juga secara sengaja mengeluarkan air mani dapat membuat puasa menjadi batal.
Bagaimana dengan mimpi basah dikala puasa? Dikala puasa dan mimpi basah, masih bisa dimaklumi.
Karena mimpi basah itu adalah suatu kondisi mengeluarkan air mani dibawah alam sadar ( tidak sengaja), maka puasanya tetap saja dijalankan.
Dan diikuti Haid/nifas, Gila hingga murtad ( Keluar dari agama Islam )
Semoga puasa kita selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan nya. Amiin
---
Demikian dan Semangat Berpuasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H