Mohon tunggu...
M ERIK IBRAHIM
M ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🌼🕊🐇Terbentur---TerBENTUR---TERBENTUK🌼🐇🕊
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🌼🕊Terimakasih atas dukungan dan komment positif membangunnya. Salam kompasianer 🙏🌼🕊🐇

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Payung yang Kusimpan

21 Maret 2023   19:03 Diperbarui: 21 Maret 2023   19:07 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mau cari apa? Payung?.. 

Sudah kusimpan rapat rapat agar kau tak berteduh bersamanya. 

Kening ini yang belum kering sebab rintik-rintik hujan di malam itu. Sekejap membuatku hening. 

Apa kau merasakannya? Pasti belum kan?... 

Kau ingat rumah singgah yang membuatmu gundah. Payung itu membawa keteduhan. 

Terselip secangkir kopi pereda impian menghilang. Secerca kesedihan ikut melayang. 

Tidak perlu tahu, payung itu kusimpan di sana! 

Sudah teduh bercampur rapuh dengan helai baju ini yang sudah lusuh

---

Demikian dan Salam puisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun