Mohon tunggu...
M ERIK IBRAHIM
M ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🌼🕊🐇Terbentur---TerBENTUR---TERBENTUK🌼🐇🕊
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🌼🕊Terimakasih atas dukungan dan komment positif membangunnya. Salam kompasianer 🙏🌼🕊🐇

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

4 Kesalahan Degragasi Kurikulum Merdeka, Yang Terakhir Fatal dan Dianggap Sepele?

20 Maret 2023   06:51 Diperbarui: 20 Maret 2023   07:10 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim yang sedang Mengajar. | Dok. Agung Sandy Lesmana via amp.suara.com

Baru-baru ini memang pihak admin kompasiana sedang berkolaborasi dengan mendikbud yaitu Nadiem Makarim untuk mewujudkan kurikulum merdeka.

Mengamati 3 pilihan implementasi Kurikulum Merdeka yaitu mandiri belajar, berubah hingga berbagi. Apakah ini nanti yang dipakai untuk capaian kurikulum merdeka yang bagus?

Menilik lebih lanjut bahwa kurikulum merdeka sangat berkaitan erat dengan Merdeka Belajar dimana sebuah proses pembelajaran tak seharusnya terkungkung dikelas terus menerus setiap minggunya.

Dan mengenai pendidikan, tampaknya tokoh-tokoh pendidikan juga maju paling depan untuk menyuarakan aspirasinya tentang seputar Kurikulum Merdeka.

baik dari segi tips, saran maupun kritikan yang dapat menunjang Merdeka menjadi lebih baik. Akan tetapi pada dasarnya memang tidak mudah untuk mewujudkan standar Kurikulum Merdeka yang sesuai itu bagaimana.

****

Melirik kembali pendapat yang dikemukakan Thomas Armstrong yang berkaitan dengan anak. Dirinya berpendapat bahwa setiap anak mempunyai potensi pada diri mereka sendiri guna menjalani kehidupan di Dunia ini.

Namun memang adakalanya potensi sang anak juga harus dikembangkan dan ditunjang dengan baik sesuai dengan cerminan Merdeka Belajar yang harus dikembangkan.

Namun sempat tertegun manakala sebuah program jitu pemerintah belum bisa berjalan dengan maksimal walaupun pada kenyataannya program-program yang sudah dicanangkan sejak awal tidak 100% berhasil. tapi setidaknya berkembang pesat dan mengalami kemajuan itu sudah bagus.

****

Selanjutnya, meninjau kembali dari petuah dari Ki Hadjar Dewantara yang merupakan seorang tokoh yang luar biasa di Dunia Pendidikan. Apa yang membuat luar biasa ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun