Mohon tunggu...
M ERIK IBRAHIM
M ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🌼🕊🐇Terbentur---TerBENTUR---TERBENTUK🌼🐇🕊
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🌼🕊Terimakasih atas dukungan dan komment positif membangunnya. Salam kompasianer 🙏🌼🕊🐇

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

4 Kesalahan Degragasi Kurikulum Merdeka, Yang Terakhir Fatal dan Dianggap Sepele?

20 Maret 2023   06:51 Diperbarui: 20 Maret 2023   07:10 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim yang sedang Mengajar. | Dok. Agung Sandy Lesmana via amp.suara.com

melalui pendapatnya yaitu Niteni, Niroke serta Nambahi merupakan kunci utama agar suatu perencanaan yang sedang dibuat bisa berjalan dengan efektif dan efisien.

Pendapat saya mengenai Niteni, Niroke serta Nambahi

  • Niteni

Niteni merupakan kata serapan dari kata asli titen artinya ingat. Dan ada juga sebuah istilah yaitu tentang ilmu titen ( ilmu pengingat ). berkenaan dengan program Mendikbud tersebut, seharusnya ini bisa bisa pondasi utama .untuk apa?

Untuk mengingat kembali pembelajaran-pembelajaran pada tahun sebelumnya. Agar secara tidak langsung ini bisa menjadi bahan evaluasi kurikulum yang tepat itu seperti apa.

  • Niroke

Niroke bisa dimaknai meniru atau contoh. Sebenarnya wawasan ilmu pengetahuan kita bisa bertambah dengan membuka cakrawala ilmu dari tokoh tokoh terbaik maupun mancanegara tentang kemajuan pendidikan yang ada. 

Secara tidak langsung, ini bisa menjadi pemantik semangat untuk membuat dengan matang Kurikulum Merdeka yang terbaik dan diterima kalangan masyarakat. meskipun masih saja ada pro dan kontranya

  • Nambahi

jika program mendikbud sudah berjalan dengan baik, tinggal dikembangkan komponen komponen yang perlu dievaluasi dan ditinjau ulang. sehingga nantinya bisa dilakukan gebrakan maupun gubahan agar Merdeka Belajar Bisa terlaksana secara matang.

Namun terdapat setidaknya 5 kesalahan fatal yang membuat Kurikulum Merdeka tidak Berjalan. Apa saja ?

Jika ketiga komponen diatas sudah tersemat dan dibarengi dengan kerjasama, Kurikulum merdeka akan sukses besar berjalan. namun apa jadinya jika terdapat kesalahan fatal dibawah ini.

1. Minimnya literasi membaca

Contoh: apabila seorang guru maupun seorang murid ingin mengerti dan paham secara perlahan-lahan, memang titik pangkalnya adalah dengan membaca. jika dibudayakan membaca, maka gerakan merdeka belajar akan terasa lebih hidup karenanya.

2. Kurangnya SDM yang Memadai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun