Assalamu'alaikum.Wr.Wb---Salam sejahtera bagi kita semua---Om swastiastu namo buddhaya---Salam kebajikan
Mengusung tema " Pemanfaatan platform merdeka belajar " Mari kembangkan belajar berkualitas.
Siapa disini yang ingin muridnya interaktif sama guru? Siapa disini yang menginginkan guru yang asyik dalam belajar mengajar?. Tentunya murid dan guru sama-sama antusias mengacungkan jari tangannya dengan semangat.
Kalimat paling atas tersebut, tidak lain adalah penggambaran tentang indahnya dalam toleransi beragama.
terlebih lagi bagi penulis sendiri yang beragama islam tentu tersentuh akan keragaman suku, ras, budaya hingga agama dinegara Indonesia kita tercinta ini.
akan tetapi, keragaman di Indonesia tidak hanya itu saja. Melainkan terdapat pula dalam dunia pendidikan .
yang bisa mencakup dalam ranah PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA hingga merambah pada pendidikan tinggi seperti Universitas, Politeknik, Institut maupun dalam Sekolah Tinggi lainnya.
*****
Hingga kini, lembaga pendidikan yaitu Kemendikbud Ristek akhirnya sudah meluncurkan sebanyak 21 episode Merdeka Belajar yang bertujuan untuk membidik diranah pendidikan.
Merdeka sendiri artinya bebas melakukan kreasi maupun inovasi tentunya dan disetrai nilai manfaat didalamnya dan bisa berguna bagi orang banyak. Sedangkan belajar adalah suatu hal yang dilakukan manusia untuk menjadikan dirinya lebih baik lagi kedepannya.
contoh belajar misalnya belajar memasak, menulis, menggambar membuat video dan lain sebagainya.
seperti penulis yang masih ingin belajar menulis agar bisa meningkatkan kredibilitas dalam menulis.
dan jikalau mendapatkan ARTIKEL UTAMA ( anggap saja itu bonus ). meskipun dalam hal ini juga tidak mudah bagi penulis.
****
sepintas teringat pada pesan Mas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Pak Nadiem Makarim yang berisi tujuan dari Merdeka belajar adalah
" untuk mendongkrak dan meningkatkan kualitas dan sebagai pemulihan dari permasalahan krisis pembelajaran yang ada".
Dari tujuan yang sekaligus utama ini semoga menjadi pemantik semangat yang besar untuk memajukan generasi baik yang SDA maupun yang Non-SDA agar dunia pendidikan agar semakin maju dan menjadi lebih baik.
Segala sesuatu pasti terdapat dampak negatif maupun positifnya. termasuk penerapan Kurikulum Merdeka ini.
Kurikulum Merdeka memiliki dampak positif dan keunggulan jika sekolah memiliki keinginan untuk menerapkan hal tersebut.
Apa saja keunggulannya ?
- Program Kurikulum Merdeka Fokus pada Materi Esensial yang dapat meminimalisir guru terburu-buru dalam memberikan pembelajaran
- Adanya jam pembelajaran khusus yang digunakan untuk khusus pengembangan karakter yang dilakukan dengan profil penguatan Pancasila
- Kurikulum memberikan fleksibelitas bagi sekolah untuk bagaimana merancang kurikulum operasionalnya masing-masing dan untuk tenaga pendidik sendiri untuk menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat kemampuan muridnya.
Berhubungan dengan murid, tenaga pendidik dan Kurikulum Merdeka pasti ada keterikatan dengan media belajar.
Media belajar sendiri merupakan alat yang bisa dijadikan sebagai perantara bahan pembelajaran.
Tujuan media pembelajaran sendiri adalah agar suasana pembelajaran baik diruang kelas ( indoor ) maupun diluar kelas ( outdoor ) bisa menjadi lebih asyik.
Tidak hanya itu saja, pembelajaran jadi tidak merasa jenuh dan materi yang disampaikan mesk sedikit bisa ditangkap secara penuh, sadar dan mudah oleh para peserta didik nantinya.
Pemanfaatan platform media secara garis besar memang sangat penting. bagai langit dan bumi yang tidak bisa dipisahkan.
****
Apakah guru hanya mengajar dengan modal berbicara saja?Apakah guru betah tanpa media pembelajaran untuk menerangkan materi? Apakah tanpa platform media media pembelajaran, peserta didik tidak akan jenuh ? apakah harus disertai refreshing maupun hiburan agar pembelajaran jadi menyenangkan?
Pasti media pembelajaran tersebut sangat dibutuhkan meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa skill dan keahlian dalam berbicara juga menjadi penunjang yang utama.
Media pembelajaran bisa dilaksanakan secara offline yang bertatap muka secara langsung dengan peserta didik maupun online dalam pemanfaatan media pembelajaran secara maksimal.
Tapi tidak menutup kemungkinan dukungan secara penuh dari orang tua, lingkungan sekitar hingga kesadaran peserta didik sendiri yang akan menjadikan kegiatan pembelajaran mencapai hasil yang terbaik.
****
Platform adalah suatu wadah digital yang bisa digunakan manusia sebagai media interaksi, belajar hingga menambah wawasan ilmu pengetahuan dengan catatan bijak dalam penggunaannya.
Berikut adalah pemanfaatan media pembelajaran yang bisa dilakukan tenaga pendidik. Secara garis besarnya yaitu bisa dibagi menjadi dua yaitu Offline maupun secara online.
OFFLINE
1. Dengan menggunakan lagu
Melaksanakan belajar mengajar bisa dilakukan dengan ditambahkan musik didalamnya.
Tujuan intinya adalah supaya peserta didik dapat lebih cepat menghapal dan mengingat materi yang disampaikan.
contohnya pada saat penulis sedang mempelajari mata pelajaran kimia dan disuruh belajar tentang tabel periodik unsur.
Dan saat itu guru kimia penulis menggunakan lagu dan diulangi berulang kali setiap pembelajaran tersebut. dan alhasil pada peserta didik dan penulis pada waktu itu cepat menghafalnya.
contoh lain bisa dilihat dalam akun instagram @nailanafa yang berprofesi sebagai seorang guru. Saat itu beliau sedang mengajarkan Sifat-sifat Wajib dan Mustahil Bagi Rasul.
Beliau mengajarkan materi tersebut dengan diselipkan lagu didalamnya agar murid bisa menerima pelajaran dengan mudah dan dapat menjaga kekuatan daya ingatnya.
sang murid justru juga tampak antusias dan semangat dalam mengikuti pembelajaran tersebut.
untuk lebih lengkapnya bisa klik ( disini )
2. Dengan menggunakan media pembelajaran sederhana
Media pembelajaran yang bisa digunakan bisa dari bahan-bahan yang sederhana. Seperti sedotan, kardus, styrofoam dan lain sebagainya. sepintas mudah untuk mengoperasikan bahan diatas.
akan tetapi juga perlu strategi agar peserta didik dapat antusias dan ikut berpatisipasi didalamnya.
Contohnya seperti seorang guru dengan akun instagram @hendrabrudy yang menggunakan styrofoam sebagai media pembelajaran.
Pak hendra ini adalah sosok guru yang kreatif dengan menggunakan cara agar para siswanya aktif dikelas.
Pak hendra saat itu menggunakan styrofoam kotak-kotak kecil yang disematkan ilustrasi provinsi-provinsi di indonesia.
Dengan ditambahkan sedikit permainan, alhasil membuat para siswa mengikutinya dengan baik dan kemampuan motorik nya juga terlatih disini.
Yuk cek video lengkapnya ( disini )
3. Dengan menggunakan apresiasi simple dan berkesan
Guru mana sih yang tidak senang ketika dirinya bisa sukses menyampaikan materi yang ada dan dapat ditangkap dengan mudah. Pastilah kebahagiaan guru juga bertambah luar biasa.
Terlebih lagi jika media pembelajaran tersebut membuahkan nilai yang maksimal bagi siswa. pastinya double kebahagiaan. dan saatnya memberikan apresiasi.
Apakah yang bisa diberikan? uang? mainan? jajan? jalan-jalan gratis? makanan? atau ada yang lain?
Pakai cara yang simpel pun bisa dan membuat siswa merasa dihargai dan diapresiasi tentang sesuatu yang dia kerjakan tersebut.
ini dipraktekkan langsung oleh Pak hendra pada akun yang sama. Dan saat itu, beliau memberikan apresiasi sederhana. Apa itu?
Video lengkapnya ( disini )
Ada ungkapan juga mengatakan, " meskipun sederhana bernilai istimewa ".
ONLINE
Media pembelajaran online bisa dilakukan banyak hal dan tanpa harus tatap muka dikelas dan bisa dipelajari diwaktu kapan saja. Apa saja medianya.
1. Pemanfaatan platform digital layar HP
Peristiwa ini saya alami sendiri dengan memanfaatkan platform digital yaitu Youtube untuk menunjang merdeka belajar saya.
sebagai seorang pelajar, saya dituntut untuk mandiri dalam belajar dan tentunya masih dalam pengawasan guru dan orang tua.
Saya saat itu tidak mengerti bagaimana cara menggunakan excel maupun word di Laptop. Kemudian saya mencari tahu apa yang saya butuhkan untuk bisa memahami excel dan laptop.
Dan alhasil saya bisa menggunakan excel dan word meskipun belum 100% lancar. dan ini tentunya bisa mempermudah dalam pengerjaan tugas-tugas saya.
2. Menggunakan aplikasi online untuk berdiskusi
Merdeka belajar bisa dimana saja dan kapan saja. Dan ini tentunya mempermudah urusan jika dibandingkan dengan offline. seperti tidak banyak memakan tempat, waktu hingga biaya.
saya biasa menggunakan gmeet atau app zoom untuk melakukan kegiatan pembelajaran.
***
disertai dengan fitur raise hand, tampilan untuk presentasi, michrophone, fitur camera memungkinkan saya untuk belajar mengajar jadi lebih mudah.
Dan aplikasi ini juga bisa digunakan apabila guru sedang kurang fit/tidak sehat agar kegiatan belajar masih bisa dan memungkinkan dilaksanakan.
3. Mendayagunakan informasi dari WA secara maksimal
Saya punya pengalaman pribadi pada saat saya ingin mencoba mengikuti lomba sesuatu, meskipun sebelumnya belum pernah mengikutinya.
Saya saat itu mencoba update melihat postingan dichat grup salah satu angkatan dan disanalah salah satu teman saya menginformasikan adanya lomba yang bisa diikuti.
***
Saat itu ada " Lomba Menulis Artikel " dan saya ingin mencoba sesuatu hal yang baru tersebut.
Lambat laun, setelah saya pahami informasinya dengan seksama dan mengikuti lomba meskipun ditengah-tengah tugas kuliah melanda. Alhasil...
Alhamdulillah, saya berkesempatan menjadi juaranya, walaupun juara kedua, sudah saya anggap sebagai pintu gerbang pertama menuju hal-hal baik lainnya.
gambar diatas bukan untuk tujuan flexing , akan tetapi bisa dijadikan inspirasi untuk mencoba sesuatu hal yang baru termasuk mengikuti lomba yang sebelumnya belum pernah mengikuti.
PANTUN
Daun salam milik Erik Ibrahim
Untuk sayur pepaya dan masak ikan
Dapat salam dari pak Nadim
Om swastiastu namo buddhaya dan salam kebajikan
---
Demikian dan Salam Merdeka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
