Musibah bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, tanpa pandang bulu. Seperti kebakaran yang terjadi pada salah satu pertamina pada jumat kemarin.
Bagaimana awalnya ?
Selepas terjadi insiden pada acara karnaval yang mengakibatkan sebuah bencana pada bulan Februari lalu, di bulan Maret juga terjadi sebuah musibah.
Pada mulanya ada Seorang warga setempat yang saat itu bernama Bu Atin yang memiliki usia 42 tahun yang ternyata menjadi saksi bisu asal mula terjadinya kebakaran tersebut.
Atin merupakan Seorang warga dari daerah Jalan Rawa Badak Selatan yang bertempat di Jakarta Utara yang sempat tahu sebelum kebakaran benar-benar terjadi.
menurut penuturannya bahwa dirinya saat itu sempat merasakan bau seperti aroma bensin, akan tetapi kali ini sungguh sangat menyengat sebelum musibah kebakaran terjadi.
adapun kebakaran tersebut merupakan kebakaran yang terjadi pada depo Pertamina Plumpang yang ternyata letaknya dari rumahnya ke depo Pertamina tersebut yaitu Kisaran jarak 700 meter.
****
di sisi lain dia juga mengungkapkan bahwa memang tercium bau yang menurutnya relatif kuat .
akan tetapi pada saat hujan tiba dengan intensitas yang cenderung deras terjadi bau tersebut Seolah menjadi samar-samar.
Seorang warga itu dengan adanya hal tersebut sempat merasakan ketakutan kecemasan Apabila terjadi apa-apa yang bisa saja berkenaan dengan dirinya tersebut .
pada mulanya Bu Atin saat itu mengemukakan terdengar suara ledakan yang saat itu juga bersandingan dengan petir yang cukup keras. Lebih spesifik nya yaitu habis isya kisaran pukul 8 hingga jam 9 malam.
Kebakaran terjadi pada tanggal 3 Maret 2023 kemarin tepatnya pada kisaran pukul 8 malam.
****
Akan tetapi, segera cepat tanggap diatasi. tepatnya pukul 3 pagi hari sabtu pagi tadi, api yang mengganas tersebut berhasil diatasi oleh petugas pemadam kebakaran atau damkar.
Memang penanganan kebakaran tersebut terjadi dalam kurun waktu yang lama. Hal ini dikarenakan terjadinya proses pendinginan suhu agar seperti normal kembali.
dan Sisi Lain turut berbelasungkawa bahwa rumah-rumah yang berada di sekitar lokasi pun banyak tersisa runtuhan-runtuhan bangunannya saja.
***
Dan sisi lain berdasarkan sebuah data sementara yang didapatkan oleh BPBD kawasan DKI mengemukakan bahwa terdapat sebanyak 17 korban meninggal dunia.
Tidak hanya itu, bahkan terdapat sebanyak 49 jiwa yang mengalami luka luka berat dan sebanyak dua orang lagi mengalami luka yang cenderung sedang.
Referensi: 1
---
Demikian dan Salam Humaniora
