Ibu? Tahukah ibu dengan sedikit jenaka yang ku dengungkan semalam. Iya... Tentang Hal yang membuatku kuat.
Apakah itu, Nak?
Iya, kehadiran mu sosok tanpa keluh kesah dengan jerih payah luar biasa, meski kadangkala upah tak seberapa.
Pinta dan do'amu kepada Tuhan sungguh tiada duanya, bagai mahligai yang berkesinambungan antara hajat anak agar senantiasa dikabulkan.
Dari esok hingga larut malam, sajadah senantiasa kau gelar, tasbih selalu kau dengungkan dan sujud tak lupa kau gemakan didalam setiap raut wajah pucat pasimu.
Tahukah ibu, apa yang membuatku kuat ? Tak lain adalah sosok inspirasi dibalik lengang waktu yang jajaki.
Jerih payah disulam menjadi rupiah
Upaya usaha, kau ramu jadi ada dan harapan.
***
Dimalam ini, diriku penuh pinta pada Tuhan, agar keberkahan selalu tersemat, meski terasa secuil angan.
Hati yang kosong kau timba dengan ibadah, keluh kesah kau sulam jadi hikmah.
Tunggu aku ibu, jangan tinggalkan aku sendiri...
---
Demikian dan Salam Fiksiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H