Peter Crouch ialah pesepakbola yang saat itu mengenyam pada pendidikan Akademi Musa Tottenham yang telah diberi kesempatan untuk bisa kontrak permanen tepatnya pada musim 1999 hingga tahun 2000 Silam.
Namun terlepas dari hal itu semua, Peter Crouch saat itu masih belum diberi sebuah kesempatan untuk bisa bermain dan berkontribusi pada Dulwich Hamlet hingga IFK Hassleholm,...
yang berada di negara Eropa yang tidak lain adalah negara Swedia sesaat sebelum disewa oleh Queens Park Rangers yang saat itu ditempatkan pada divisi pertama pada Liga Inggris di tahun 2000 Silam.
kemudian tepatnya Usai satu musim memperkuat dan memperkokoh Quenns Park Rangers.
Seiring berjalannya waktu, Peter crouch kemudian memantapkan hatinya untuk berpindah ke Portsmouth yang posisinya juga sama seperti pada divisi pertama.
namun terlepas dari hal itu semua, dirinya juga membuat raihan prestasi prestisius bagi dirinya yaitu setidaknya sudah pernah berkontribusi dan menorehkan sebanyak 462 penampilan.
Tepatnya pada pertandingan Liga Premier tepatnya saat dirinya memperkokoh klub Aston Villa pada periode 2001 hingga 2004 Silam.
Kemudian pada periode 2018-2019 dia juga memiliki kesempatan untuk bisa bermain pada posisi divisi Championship dan tidak lupa yaitu Burnley .
namun terlepas dari hal itu semua Peter Crouch ternyata pernah setidaknya sebanyak dua kali untuk bisa membuat hattrick.
Dan jika ditarik mundur ke belakang saat itu dirinya membuat hattrick saat berkolaborasi dengan Klub Liverpool dan di saat dirinya pernah berkolaborasi dengan Timnas Inggris.
tidak hanya itu saja Bahkan dirinya juga masih juga termasuk dalam salah satu dari 28 pemain yang sukses besar untuk bisa menorehkan pundi-pundi.
yaitu sebanyak 100 gol lebih pada pertandingan Liga Premier yang setidaknya ia sudah himpun sebanyak 109 gol.
adapun tidak hanya itu saja, Peter Crouch dengan kerja keras dan usaha dari jerih payahnya sepanjang karir sepak bolanya tersebut sudah bisa menorehkan rekor pada Liga Premier.
yang dinobatkan sebagai sosok pemain yang bisa membuat pundi-pundi gol yang terbanyak yang saat itu dominan menggunakan kepalanya dengan perolehan jumlahnya yaitu sebanyak 51 gol.
---
Demikian dan Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H