Mohon tunggu...
Erikha Rahmawati Syahputri
Erikha Rahmawati Syahputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa dari Horizon University Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gen Z dan Gaya Hidup Serba Praktis: Prediksi Tren Belanja Online di Masa Depan

4 Desember 2024   14:08 Diperbarui: 4 Desember 2024   19:55 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Allstars.id

Gen Z, atau Generasi Z, merupakan kelompok generasi yang lahir setelah Generasi Milenial, dengan rentang kelahiran sekitar tahun 1997 hingga 2012. Mereka adalah generasi pertama yang benar-benar tumbuh di era digital, di mana teknologi seperti internet, media sosial, dan smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Hal ini membuat Gen Z sangat akrab dengan dunia digital dan cenderung menggunakan teknologi untuk berbagai aspek kehidupan, mulai dari belajar, bersosialisasi, hingga berbelanja.

Gen Z dikenal sebagai generasi yang sangat praktis dan adaptif, tumbuh di era digital yang serba terhubung. Dengan akses mudah ke internet sejak usia muda, mereka memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan secara cepat dan efisien, seperti belanja online, layanan pesan-antar makanan, dan hiburan streaming. Gaya hidup serba instan ini tidak hanya membentuk pola konsumsi mereka, tetapi juga preferensi terhadap produk dan layanan yang mengutamakan kenyamanan dan kecepatan.

Faktor Pendorong Belanja Online di Kalangan Gen Z

Hasil penelitian terhadap 35 responden, menunjukan bahwa beberapa faktor utama yang mendorong Gen Z untuk berbelanja online diantaranya :

  • Kemudahan Akses:  Berbelanja dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui  perangkat digital.
  • Kenyamanan: Tidak perlu mengunjungi toko fisik, semua kebutuhan bisa dipenuhi dari rumah. 
  • Diskon dan Promosi: Adanya penawaran menarik seperti gratis ongkir, cashback, atau flash sale sangat memengaruhi keputusan pembelian.
  • Pilihan Produk Beragam: Banyaknya variasi produk yang tersedia dibandingkan toko fisik, hal tersebut dapat menarik minat Gen Z.
  • Kemudahan Pembayaran: Fitur seperti PayLater atau pembayaran digital mempermudah  transaksi. 
  • Personalisasi Belanja: Teknologi rekomendasi produk membuat pengalaman belanja lebih relevan dengan preferensi pengguna.
  • Pengiriman Cepat: Kecepatan pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan gaya hidup praktis Gen Z.

Melihat faktor-faktor pendorong utama belanja online di kalangan Gen Z, dapat disimpulkan bahwa kenyamanan, kemudahan akses, dan pengalaman yang personal menjadi elemen penting yang membentuk preferensi mereka. Hal ini sejalan dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin mengutamakan kepraktisan dan efisiensi. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, kebiasaan ini diperkirakan akan terus berkembang, mendorong munculnya berbagai tren baru dalam belanja online. 

Prediksi Tren Belanja Online di Masa Depan

Seiring berkembangnya teknologi, tren belanja online diperkirakan akan semakin relevan dengan kebutuhan Gen Z. Berikut adalah beberapa prediksi tren yang kemungkinan besar akan muncul:

Belanja Sesuai Selera

Tren ini didukung oleh teknologi personalisasi berbasis data yang memungkinkan toko online memahami preferensi pengguna. Generasi Z akan semakin mengandalkan fitur ini untuk menghemat waktu dan menemukan produk yang sesuai kebutuhan.

Coba Barang Virtual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun