Mohon tunggu...
Chori ErikFebriarto
Chori ErikFebriarto Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

NIM : 22107030102 Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pesona Wisata Hutan Pinus Pengger Dlingo Patuk

8 Juni 2023   15:00 Diperbarui: 8 Juni 2023   15:03 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kamera Canon EOS 1200D, Dok. Pribadi

Eksotika Hutan Pinus Pengger Sendangsari menyajikan panorama hutan pinus yang masih alami dan asri. Area perbukitan yang menjadi salah satu destinasi wisata malam dan banyak menarik minat kalangan muda-mudi. Pada saat menjelang sore hari lokasi ini sudah penuh pengunjung yang ingin menikmati sunset. Tidak kalah menarik pada saat malam hari, bentang alam jogja akan terpancar melalui gemerlap lampu-lampu kota. Selanjutnya kerlap-kerlip lampu kota akan tampak dari ketinggian bak langit penuh bintang. Pemandangan yang mempesona ini membuat pengunjung betah selama berada di sini.

Kawasan wisata yang berada di bawah pengelolaan Resor Pengelola Hutan (RPH) Mangunan ini memiliki kontur tanah yang berbukit. Pengunjung pun harus berjalan kaki menaiki puncak bukit dengan bantuan anak tangga sederhana yang terbuat dari tanah.  Teduh dan asrinya suasana mampu menenangkan siapapun yang berkunjung ke kawasan ini. Pengelolaan yang cukup baik dapat dilihat langsung pada setiap sudut areanya. Kebersihan dan kerapihan seluruh kawasan memang nampak sejak awal memasuki kawasan parkir.

Salah satu area favorit para pengunjung adalah sarang burung raksasa. Area tersebut kerap dijadikan sebagai spot selfie sekaligus untuk menikmati pemandangan dari ketinggian.
Di malam hari meskipun tidak melihat jajaran pohon pinus yang asri, namun indahnya pemandangan masih bisa kita nikmati. Keindahan ini berupa cantiknya tata lampu di area-area seperti sarang burung dan tangan raksasa.

Hutan Pinus Pengger tidak hanya memiliki pemandangan alam  yang indah melainkan juga berbagai spot foto yang instagramable. Kawasan wisata ini biasanya dapat menjadi tempat bersantai untuk menghabiskan liburan bersama keluarga maupun temann. Selain itu biasanya hutan Pinus Pengger dapat digunakan sebagai spot foto prewedding.

Kamera Vivo y15s, Dok. Pribadi
Kamera Vivo y15s, Dok. Pribadi


Seperti halnya saat saya mewawancarai salah satu pengunjung dengan inisial PYD ( 17 tahun ) pengunjung asal dalam kota ini "Hutan Pinus Pengger ini sangat cocok untuk berfoto-foto, tempatnya adem, pemandangannya bagus, dan pohonnya rindang, dan harga tiketnya juga lumayan murah" ujarnya

Hutan Pinus Pengger merupakan tempat wisata yang dapat digunakan untuk melepas rutinistas sejenak dengan menikmati sejuk dan rindangnya pohon pinus. Selain itu hutan pinus pengger memiliki daya tarik wisatawan baik dalam kota maupun luar kota. Suasana di tempat ini sangat tenang yang jauh dari hiruk pikuk kota.

Pengunjung wisatawan juga dapat melihat keindahan Kota Yogyakarta dari ketinggian di Hutan Pinus Pengger, terutama pada malam hari. Suasana semakin syahdu dengan pemandangan kerlap-kerlip lampu Kota Yogyakarta yang tampak dari kejauhan.  Keindahan alam dari ketinggian dilengkapi dengan beberapa spot untuk berfoto yang menarik dengan latar belakang Kota Yogyakarta

Untuk hasil foto yang lebih instagramable, pengunjung dapat menggunakan jasa fotografer yang terdapat dalam setiap spot foto tersebut. Ada beberapa spot foto di Hutan Pinus Pengger adalah panca warna (tangan raksasa), jempol raksasa (seperti rumah indian), jembatan Pinus Pengger, jembatan pohon, dan foto akar melingkar.

Untuk foto di spot foto tersebut, wisatawan atau pengunjung akan dikenai biaya sebesar Rp 2.000 dengan kamera sendiri dan Rp 4.000 dengan kamera fotografer. Selain itu juga, Hutan Pinus Pengger juga menyediakan fasilitas outbond, seperti trekking, camping, jelajah alam, dan panjat tebing. Kawasan ini juga menyediakan pendopo yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Tersedia hammock yang dapat digunakan untuk bersantai dengan tarif Rp 10.000 per orang.

Pengunjung atau wisatawan dikenakan biaya Rp 2.500,00 ditambah asuransi Rp 500,00 untuk tiket masuk ke kawasan Hutan Pinus Pengger. Jadi total harga tiket masuknya sebesar Rp 3.000,00. Sedangkan untuk parkir kendaraan tarifnya bervariasi, antara lain:

Rp 2.000,00 untuk sepeda motor
Rp 5.000,00 untuk mobil
Rp 5.000,00 untuk ELF/Mini Bus
Rp 15.000,00 untuk bus ukuran sedang
Rp 20.000,00 untuk bus ukuran besar

Setelah membayar tiket masuk dan biaya parkir, pengunjung dapat masuk ke kawasan hutan dan menikmati semua spot dan fasilitas yang disediakan. Bagi pengunjung yang tidak membawa kamera namun ingin berfoto dan langsung mendapat hasil cetaknya, cukup membayar Rp 4.000,00 per spot foto.

Kondisi jalanannya cukup baik sehingga dapat diakses dengan berbagai macam kendaraan. Namun kita harus tetap berhati-hati, sebab ada beberapa titik dengan kondisi jalan yang naik dan berkelok-kelok. Ada sejumlah jalur pilihan yang dapat pengunjung akses untuk berkunjung ke kawasan hutan pinus unik ini, yaitu:

- Melewati Jl. Wonosari
- Melewati Jl. Pleret-Pathuk
- Melewati Jl. Dlingo-Pathuk atau Jl.Pleret-Pathuk
Apakah tempat wisata hits ini sudah terdaftar Google Maps? Jawabannya iya. Oleh sebab itu, bagi yang ingin mengandalkan layanan tersebut untuk akses, maka sudah dapat menggunakannya sehingga lebih mudah dalam memilih jalur.

Sebagai informasi tambahan :
Hutan Pinus Pengger Harga Tiket Masuk : Rp5.000. Jam Buka : 08.00 - 21.00 WIB. Nomor Telepon : 082135753988. Alamat / Lokasi : Jl. Dlingo-Patuk, Pantirejo, Terong, Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta, Indonesia, 55783.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun