Mohon tunggu...
Erika Santi
Erika Santi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Konsentrasi pada perbaikan dan pengembangan kepribadian dan umat ; sebuah komitmen

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Adhi Wiriana, Begin With The End in Mind

5 November 2015   23:50 Diperbarui: 23 November 2015   15:24 1480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Firna Novi Anggoro, Staf Subbagian Kepegawaian dan Hukum BPS Provinsi Lampung urun suara, “Pak Adhi adalah orang yang rendah hati dan visioner.”

“Pak Adhi itu sosok yang kebapakan. Orangnya baik dan sangat ramah. Beliau juga sangat dekat dengan wartawan.” Kesan Jelita Dini Kinanti, Jurnalis Harian Tribun Lampung.

Muhammad Ali Rizky, pegawai honorer BPS Provinsi Lampung berujar, “Bapak orang yang baik, disiplin, sopan.”

“Religius, berwawasan, ramah terhadap bawahan, sederhana,” komentar Bayu Juniardi, Staf Seksi Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar BPS Provinsi Lampung.

“Baik, low profile, agamis, “kata Dewi Wahyuningsih, Kepala Seksi Integrasi dan Pengolahan Data BPS Provinsi Lampung.

“Beliau orang yang low profile, agamis, mengayomi dan peduli pada bawahan.” Imbuh Atik Heriyandani, Kepala Subbagian Kepegawaian dan Hukum BPS Provinsi Lampung

Dhani Sukaryanti, Kepala Subbagian Bina Program BPS Provinsi Lampung berkata, “Smiling face dan sering beri pengarahan yang memberi motivasi kepada kita.”

“Tinggi, besar, kalem,” ujar Drisnaf Swastyardi, Kepala Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik BPS Provinsi Lampung.

Anggia Wulandari Harahap, Staf Subbagian Kepegawaian dan Hukum BPS Provinsi Lampung berkata, ”Low profile, agamis, berusaha untuk semakin maju.”

“Beliau orang yang baik, baik dan baik,” ucap Risma Pijayantini, Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Lampung.

“Soleh.” Jawab Yuniarsih, Staf Subbagian Kepegawaian dan Hukum BPS Provinsi Lampung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun