Keluarga seringkali memiliki peranan masing-masing pada tiap anggotanya. Untuk itu, perlu adanya penyesuaian dengan mengubah cara atau situasi jika tidak sesuai dengan kondisi keluarga saat ini.
Sebenarnya banyak sekali model pendekatan yang dapat kita lakukan. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan model lainnya sesuai kenyamanan dan pemahaman kita.
Melalui kasus yang marak diperbincangkan membuktikan adanya kesalahan dalam pengelolaan keluarga. Akan banyak dampak yang terjadi mengingat kurangnya penanganan maupun kesadaran sekitar tentang kasus itu.Â
Di atas tertulis karakteristik keluarga sehat mental yang dapat kita contoh. Harapan kedepan, kita sebagai generasi penerus harus berupaya merubah kondisi saat ini menjadi keluarga sehat mental secara menyeluruh.Â
Ketika kita mengalami permasalahan diatas, kita harus berupaya untuk menciptakan keluarga sehat mental untuk kehidupan yang lebih baik. Melalui pendekatan bimbingan dan konseling keluarga, konselor dapat membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H