Mohon tunggu...
Erika PutriErwanda
Erika PutriErwanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling UNESA

Topik konten favorit yaitu topik sosial

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Minimnya Keluarga Sehat Segi Mental

26 Oktober 2022   23:00 Diperbarui: 27 Oktober 2022   00:02 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Keluarga seringkali memiliki peranan masing-masing pada tiap anggotanya. Untuk itu, perlu adanya penyesuaian dengan mengubah cara atau situasi jika tidak sesuai dengan kondisi keluarga saat ini.

Sebenarnya banyak sekali model pendekatan yang dapat kita lakukan. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan model lainnya sesuai kenyamanan dan pemahaman kita.

Melalui kasus yang marak diperbincangkan membuktikan adanya kesalahan dalam pengelolaan keluarga. Akan banyak dampak yang terjadi mengingat kurangnya penanganan maupun kesadaran sekitar tentang kasus itu. 

Di atas tertulis karakteristik keluarga sehat mental yang dapat kita contoh. Harapan kedepan, kita sebagai generasi penerus harus berupaya merubah kondisi saat ini menjadi keluarga sehat mental secara menyeluruh. 

Ketika kita mengalami permasalahan diatas, kita harus berupaya untuk menciptakan keluarga sehat mental untuk kehidupan yang lebih baik. Melalui pendekatan bimbingan dan konseling keluarga, konselor dapat membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun