Mohon tunggu...
Erika Octyana
Erika Octyana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi di Universitas Pendidikan Indonesia

Blog dan akun ini dibuat dengan tujuan untuk publikasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan Program Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi kepada Pasangan Usia Subur

7 Agustus 2022   13:35 Diperbarui: 7 Agustus 2022   14:02 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seluruh negara saat ini sedang gencar dalam melaksanakan dan juga merealisasikan berbagai point dari program SDGs, dimana tujuan dari program – program tersebut adalah memenuhi 17 tujuan dengan 169 capaian yang ditetapkan sebagai agenda yang harus dicapai demi menyelamatkan kehidupan manusia dan juga bumi kedepannya. 

Tidak dapat di pungkiri bahwasannya seluruh program yang ditetapkan merupakan permasalahan yang seringkali kita temui dikehidupan sehari – hari. Sehingga, pemerintah terus mendorong seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi dalam menyukseskan dan merealisasikan seluruh program yang dimuat dalam SDGS.

Mahasiswa sebagai garda terdepan untuk membangun masa depan agar menjadi lebih baik lagi, dipercaya menjadi tangan kanan yang baik untuk merealisasikan program yang ada dalam SDGs. 

Begitupula dengan mahasiswa dan mahasiswi di Universitas Pendidikan Indonesia, dimana pada bulan Juli hingga Agustus yang ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata, sebagai bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat Indonesia. 

Tema besar yang diusung dalam program KKN Tematik UPI di tahun ini adalah “Partisipasi Mahasiswa dalam Menguatkan dan Meningkatkann Program SDGs Desa dan Rekognisi MBKM-Puspresnas Kemendibudristek”. Dengan tema program KKN tersebut, mahasiswa dapat turut merealisasikan berbagai program dalam SDGs dan juga memenuhi tanggung jwabnya untuk mengabdi pada negri.

Program mengenai SDGs desa tidak hanya mencakup satu atau dua poin, melainkan berbagai poin yang memuat seluruh masalah dalam masyarakat. Salah satu permasalahan yang umum kita ketahui adalah kelebihan populasi yang terus bertambah disetiap tahunnya, dan permasalahan tersebut memberikan efek domino yang menghasilkan permasalahan lainnya. 

Oleh karena itu, sejalan dengan permasalah kelebihan populasi dan juga dalam rangka merealisasikan program SDGs, pemerintah mendorong program Keluarga Berencana (KB) untuk terus digiatkan dan diharapkan seluruh masyarakat dapat mengikuti program tersebut. 

Namun, seringkali dijumpai bahwasannya masyarakat tidak mengetahui dengan baik apa itu program Keluarga Berencana yang selama ini digembor – gemborkan. 

Maka, disini lah mahasiswa dapat memenuhi kekosongan tersebut dengan mengadakan penyuluhan serta sosialisasi mengenai program Keluarga Berencana.

dokpri
dokpri

Penyuluhan dan sosialisasi kali ini difokuskan kepada mereka yang sudah dikategorikan sebagai pasangan usia subur dan bertempat tinggal di RW 04, Kelurahan Ciumbuleuit, Kota Bandung. 

Masyarakat diundang untuk mengikuti penyuluhan mengenai apa itu Pasangan Usia Subur (PUS), apa saja hal yang perlu diperhatikan sebagai PUS, mengetahui apa itu Program Keluarga Berencana, apa saja tujuan dari program tersebut dan juga alat serta metode apa yang digunakan dalam program keluarga berencana. 

Pada penyuluhan yang dilakukan di RW 04 pada tanggal 03 Agustus 2022 tersebut juga memuat dan menjelaskan bagaimana menggunakan berbagai jenis dari alat kontrasespi yang dapat mendukung pengrealisasian program keluarga berencana. 

Sebelum mengikuti penyuluhan, masyarakat sudah diberikan angket yang memuat materi penyuluhan, hal tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana masyarakat mengetahui hal – hal yang berkaitan dengan program KB tersebut. 

Penyuluhan saat itu ditutup dengan sesi tanya jawab mengenai hal – hal yang sudah disampaikan, dan kegiatan tersbeut medapat respond yang baik dari masyarakat. Dari kegiatan ini, masyarakat, pemerintah, serta mahasiswa suah membuktikan keikut sertaan mereka dalam merealisasikan program SDGs desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun