Pendahuluan:
Mitos logos adalah dua pandangan yang saling bertentangan tentang hubungan antara bisnis yang baik dan etika bisnis. Mitos pertama, "Good Business-Good Ethics", menyatakan bahwa fokus pada profitabilitas secara otomatis akan menciptakan praktik bisnis yang etis. Mitos kedua, "Good Ethics-Good Business", menyatakan bahwa fokus pada etika bisnis secara otomatis akan menghasilkan bisnis yang menguntungkan.
Akan dilakukan analisis komparatif-kritis antara kedua mitos tersebut. Analisis ini akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan teoritis dan praktis. Secara teoritis, akan dibahas tentang konsep bisnis yang baik dan etika bisnis. Secara praktis, akan dibahas tentang aplikasi kedua mitos tersebut pada proposal usaha SaladdalaS.
SaladdalaS, sebagai usaha dalam industri makanan, menghadapi tantangan unik dalam menyelaraskan antara keberhasilan finansial (Good Business) dan penerapan nilai etika yang kuat (Good Ethics). Dalam proposal ini, kami akan mengambil pendekatan analisis komparatif-kritis untuk melihat bagaimana implementasi Good Business-Good Ethics dan Good Ethics-Good Business dapat diterapkan secara konkret dalam bisnis salad ini.
1.1 Definisi Good Business-Good Ethics:
Good Business-Good Ethics mengacu pada ide bahwa bisnis yang sukses secara finansial dapat dicapai dengan mengikuti praktik-praktik etika yang baik. Keberlanjutan bisnis didorong oleh keputusan yang mempertimbangkan dampak etika pada semua tingkatan.
Menekankan bahwa keberhasilan finansial SaladdalaS dapat dicapai dengan memastikan praktik bisnis yang mendukung nilai etika. Pemilihan bahan baku yang berkelanjutan, kebijakan anti-pemborosan makanan, dan pengelolaan limbah yang bijaksana sebagai bagian dari strategi bisnis.
1.2 Definisi Good Ethics-Good Business: