Mohon tunggu...
Erika Heriyan_46122120017
Erika Heriyan_46122120017 Mohon Tunggu... Bankir - Karyawan Swasta

Student of Psychology Mercu Buana warung buncit. Dosen Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak Matakuliah Kewirausahaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Keunggulan Bisnis Fashion di Era Gempuran Serba Online

16 September 2023   23:17 Diperbarui: 16 September 2023   23:19 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membangun Keunggulan dalam Bisnis Fashion

Studi Kasus Analisis SWOT

I. Pendahuluan

Butik "Serenity Styles" adalah usaha toko  busana remaja dan dewasa yang baru merintis usahanya dan mencoba bertahan ditengah persaingan serba online di industri fashion. Kami menyadari pentingnya memahami posisi bisnis kami dalam menghadapi tantangan ini dan berusaha untuk memanfaatkan peluang, kami mengusulkan untuk melakukan analisis SWOT yang komprehensif.

II. Analisis SWOT

A. Strengts (Kekuatan)

1. Koleksi pakaian unik yang di design secara ekslusif yang tidak dapat ditemukan secara massal di online.

2. Lokasi offline di pusat perbelanjaan yang strategis.

3. Dapat melayani pelanggan secara personal dan penuh perhatian seperti layanan penyesuaian dan saran gaya.

B. Weaknesses (Kelemahan)

1. Stok terbatas yang tidak dapat bersaing dalam hal variasi produk

2. Harga yang ditawarkan cenderung lebih mahal dibanding toko baju biasa.

3. Keterbatasan anggaran untuk pemasaran dan promosi

C. Opportunities (Peluang)

1. Peluang untuk menjalankan toko online sendiri dan memperluas pangsa pasar

2. Pertumbuhan konsep lokal dan berkelanjutan yang semakin diminati

3. Peluang untuk bisa berkolaborasi dengan designer lokal, vlogger bahkan artis.

D. Threats (Ancaman)

1. Perubahan trend fashion yang cepat 

2. Persaingan yang ketat dari e-commerce besar dan butik online

3. Dampak pandemi COVID-19 yang berpotensi mengurangi kunjungan ke toko fisik 

III. Gambaran Bisnis Ini 

IV. Kesimpulan dan tindakan selanjutnya

Berdasarkan analisis SWOT ini, Serenity Styles memiliki kekuatan dalam koleksi produk unik yang ekslusif dan hubungan baik dengan pelanggan, disamping itu butik ini memiliki kelemahan yaitu untuk harga yang dibandrol lebih mahal jika dibandingkan dengan toko di platform online.

Untuk mengahadapi pesaingan online yang semakin intens, kami akan mengambil beberapa tindakan strategis, yaitu:

* Memperluas koleksi dengan perhatian khusus pada produk lokal dan berkelanjutan

* Mengeksplorasi peluang untuk menjalankan toko online sendiri 

* Meningkatkan aktifitas online melalui situs web toko dan media sosial dengan postingan dan promosi 

Kami juga akan memperhatikan trend fashion dengan seksama dan berkolaborasi dengan perancang busana lokal untuk meningkatkan daya tarik produk kami. Dengan strategi ini, kami berharap dapat mempertahankan dan memperluas pangsa pasar Serenity Styles di era persaingan online yang semakin kompetitif.

Dengan kesadaran ini,kami dapat merancang strategi yang lebih baik untuk memanfaatkan kekuatan internal, mengatasi kelemahan, memanfaatkan peluang pasar, dan menghadapi ancaman yang ada. Penting untuk terus memonitor lingkungan bisnis dan beradaptasi dengan perubahan tren dan preferensi pelanggan.

Dengan komitmen untuk menyediakan koleksi unik, pelayanan pelanggan yang baik, dan kehadiran online yang kuat, butik "Serenity Styles" memiliki potensi untuk mempertahankan dan meningkatkan posisinya dalam pasar fashion yang kompetitif.

Demikianlah penutup tema analisis SWOT untuk Butik "Serenity Styles" yang menggarisbawahi pentingnya rencana strategis yang berfokus pada kekuatan, mengatasi kelemahan, memanfaatkan peluang, dan menghadapi ancaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun