Mohon tunggu...
Erika Fitriyani
Erika Fitriyani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Palangka Raya

Seorang gadis kecil yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Eurekawomen, Berdayakan Perempuan Korban Perundungan Menjadi Agen Perubahan

26 Juli 2023   03:00 Diperbarui: 26 Juli 2023   03:41 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumentasi pribadi photographer Eurekawomen)

Padahal, peran perempuan bisa lebih dari itu, tidak hanya berfungsi di sektor domestik saja. Selain menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, menjadi guru bagi anak-anaknya, perempuan juga banyak yang ikut berjuang mencari nafkah dengan beragam alasan agar perekonomian keluarga tetap berjalan. Sejalan dengan adanya kampanye Emansipasi Perempuan Indonesia, perempuan tidak hanya boleh memiliki satu status, perempuan juga ingin terus berdaya dan berguna bagi sesamanya.

"Lewat kegiatan ini, saya terus berupaya untuk mendukung para perempuan Indonesia, karena setiap perempuan pasti memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Tidak hanya memikirkan bagaimana urusan domestik saja, tapi juga untuk dirinya dan semua perempuan hebat lainnya," ucap Hida Makaila Haifa selaku Founder komunitas #WeGotYourBack.

Eurekawomen Self-Positivity Bootcamp ini diadakan mulai dari bulan Maret s/d Juni 2023 dan telah menerima 100 pendaftar para perempuan korban perundungan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dari 100 pendaftar ini telah dikurasi menjadi top 21 semifinalis yang telah diberikan pelatihan daring secara intensif selama seminggu di bulan April 2023 dan dipilih kembali menjadi top 8 finalis untuk mengikuti pelatihan luring mulai tanggal 8 s/d 11 Juni 2023 di Jakarta.

”Ke-8 finalis yang berasal dari beragam provinsi di Indonesia, mendapatkan pelatihan intensif selama 3 hari, termasuk mengenai self-awareness, public speaking, prinsip pemberdayaan perempuan, dan lain-lain dari berbagai ahli oleh #WeGotYourBack dari Makaila Haifa, Eurekawomen dan Look Academy, untuk mempersiapkan mereka menjadi agen perubahan pemberdayaan perempuan,” ucap Marlin Siahaan selaku Chief Operating Officer dari Eurekawomen menambahkan.

Setelah selesai mengikuti pelatihan, mereka akan mengikuti penjurian yang beranggotakan Myrna Soeryo (konsultan humas dan pendiri Eurekawomen), Marlin Siahaan (penasehat senior usaha rintisan dan pendiri Eurekawomen), Hida Makaila (Pemilik jenama Makaila Haifa), dan Keke Soeryo (pendiri Look Academy)

(Sumber: Dokumentasi pribadi photographer Eurekawomen)
(Sumber: Dokumentasi pribadi photographer Eurekawomen)

Tampak ke-4 pemenang Eurekawomen Self-Positivity Bootcamp yaitu (dari kanan) Erika Fitriyani dari Palangka Raya, Mela Indri Wibawani dari DI Yogyakarta, Retno Kustiyah dari Cilacap, dan Melyanti Radhitia dari DKI Jakarta tengah berfoto bersama dengan para pendiri Eurekawomen serta mitra utama dari Makaila Haifa dan Look Academy setelah diumumkan sebagai pemenang.

"Pada hari terakhir karantina, diadakan perayaan sekaligus menampilkan talenta ke-8 finalis setelah mengikuti pelatihan yang meningkatkan kapasitas mereka sebagai agen perubahan pemberdayaan perempuan di lingkungan dan komunitas mereka masing-masing," tutup Myrna, sekaligus mewakili A+ Communications, sebuah firma humas yang berfokus pada tujuan pembangunan berkelanjutan, yang turut mendukung program Eurekawomen Self-Positivity Bootcamp.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun