Beberapa hari terakhir, dunia media sosial dihebohkan dengan pemberitaan yang memicu reaksi keras dari netizen. Metro TV, salah satu stasiun televisi terkemuka di Indonesia, mendapat kritikan pedas dari publik setelah menyebut Gregoria Mariska Tunjung, atlet bulu tangkis Indonesia, sebagai penerima "medali giveaway". Kesalahan ini sontak menjadi viral dan memancing kemarahan netizen yang merasa bahwa prestasi Gregoria Mariska tidak boleh direduksi menjadi sekadar hadiah undian.
Pemberitaan kontroversial ini bermula dari segmen berita di Metro TV yang mengulas prestasi Gregoria Mariska Tunjung setelah berhasil memenangkan medali dalam turnamen bulu tangkis internasional. Namun, dalam siaran tersebut, terjadi penyebutan yang mengaitkan medali yang diperoleh Gregoria dengan istilah "medali giveaway". Ungkapan ini jelas tidak tepat dan terkesan meremehkan perjuangan serta pencapaian atlet tersebut.
Tidak butuh waktu lama bagi netizen untuk bereaksi. Banyak yang menyayangkan kesalahan ini dan menganggap Metro TV kurang menghargai kerja keras para atlet yang telah berjuang keras mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dalam hitungan jam, tagar #RespectForGregoria dan #MetroTVOutrage pun mulai trending di Twitter, menunjukkan betapa besarnya dampak kesalahan tersebut di mata publik.
Reaksi netizen terhadap pemberitaan ini cukup beragam, namun mayoritas mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan mereka. Banyak yang merasa bahwa Metro TV seharusnya lebih berhati-hati dalam memilih kata, terutama ketika membahas prestasi atlet nasional. Ada pula yang mengecam stasiun televisi tersebut karena dinilai tidak memahami betapa pentingnya pengakuan yang benar dan layak bagi seorang atlet yang telah mengharumkan nama bangsa.
Salah satu komentar yang viral di media sosial datang dari seorang pengguna Twitter yang menulis, "Gregoria berjuang keras untuk mendapatkan medali itu, dan kalian menyebutnya sebagai medali giveaway? Ini sangat tidak adil dan merendahkan." Komentar ini mendapat ribuan retweet dan like, menandakan betapa besarnya dukungan publik terhadap Gregoria.
Selain itu, banyak netizen yang menuntut Metro TV untuk segera mengeluarkan permintaan maaf resmi kepada Gregoria Mariska Tunjung dan masyarakat Indonesia. Mereka beranggapan bahwa permintaan maaf tersebut adalah langkah minimum yang harus diambil oleh stasiun televisi untuk memperbaiki kesalahan yang telah terjadi.
Menanggapi gelombang kritik yang datang, Metro TV akhirnya merilis pernyataan resmi melalui akun media sosial mereka. Dalam pernyataan tersebut, Metro TV mengakui kesalahan dalam penyebutan "medali giveaway" dan menyatakan bahwa hal tersebut adalah kesalahan yang tidak disengaja. Mereka juga menyampaikan permintaan maaf kepada Gregoria Mariska Tunjung dan seluruh penonton atas kesalahan tersebut.
Namun, meskipun permintaan maaf telah disampaikan, banyak netizen yang merasa bahwa tindakan tersebut tidak cukup. Beberapa di antaranya menyarankan agar Metro TV mengambil langkah konkret, seperti membuat program khusus yang mengangkat prestasi Gregoria Mariska secara lebih mendalam dan menghargai perjuangannya. Hal ini dianggap penting untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap Metro TV, sekaligus memberikan penghormatan yang pantas kepada Gregoria.
Kejadian ini memberikan pelajaran penting bagi media massa, khususnya dalam hal ketelitian dan sensitivitas dalam pemberitaan. Sebagai salah satu sumber informasi utama bagi masyarakat, media memiliki tanggung jawab besar untuk menyampaikan berita secara akurat dan adil. Kesalahan kecil dalam pemberitaan, seperti yang terjadi pada Metro TV, dapat berakibat fatal dan memicu reaksi negatif dari publik. Selain itu, insiden ini juga menjadi pengingat bahwa prestasi atlet tidak boleh dianggap remeh atau disandingkan dengan hal-hal yang bersifat trivial. Para atlet seperti Gregoria Mariska Tunjung telah berjuang keras, melewati berbagai rintangan, dan mengorbankan banyak hal demi membawa pulang medali untuk Indonesia. Penghargaan atas usaha mereka harus disampaikan dengan penuh penghormatan, dan bukan sebagai bahan lelucon atau kesalahan penyebutan.
Pada akhirnya, publik berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi momen refleksi bagi Metro TV dan media lainnya untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas mereka. Dengan demikian, penghargaan terhadap prestasi nasional dapat selalu dijaga dan disampaikan dengan cara yang sepatutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H