Mohon tunggu...
erika avalokita
erika avalokita Mohon Tunggu... Freelancer - ibu rumah tangga

suka nulis dan silat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta

1 Juni 2017   08:54 Diperbarui: 1 Juni 2017   09:38 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mulai menyesuaikan diri dengan pola berfikir praktis. Cari gereja yang dekat-dekat aja. Duit ditaroh di dua tempat, di kantong dan dompet, biar gampang ambil ongkos angkot. Bawa botol aqua supaya gak dehidrasi. Berteman dengan banyak orang; ya Batak, Ambon, Betawi, Jawa.... semuanya. Mulai enjoy makan gado-gado, nasi uduk, bubur ayam. Intinya, sudah dapat chemistrynya.

Akhirnya saya benar-benar  bisa menyatu dengan Jakarta. Sepanjang perjalanan itu sampai sekarang, banyak hal sudah tak sama; ada yang tetap dan ada yang berubah. Tidak semua abadi. Ada yang terlupa dan saya lupakan. Ada yang tetap di benak. Ada juga yang sudah berusaha dilupakan, tapi masih nongoool aja ..hehehe.

Seperti lagu itu, ada yang tetap ada yang berubah; yang nyanyi aja sudah pisahan .. hehehe...

Jadi jika mendengar lagu Anang Krisdayanti  itu,  yang ada di kepala saya adalah trotoar dari kontrakan ke AKR, pipa-pipa galian dan deru kendaraan di Kebon Jeruk. Masih lekat di benak.

Cintaku tak akan jauh dari mu. Cintaku menyatu balut kasihmu. Cintaku cintamu tak akan pudar. Hu..hu...Untuk selamanya

Jakarta, 31 Mei 2017

#dearyou

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun