Mohon tunggu...
Erika Adeaning Nirvananda
Erika Adeaning Nirvananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penalaran dan Jenisnya

8 Juni 2023   16:58 Diperbarui: 8 Juni 2023   17:01 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penalaran deduktif adalah metode pemikiran logis yang digunakan untuk menghasilkan kesimpulan berdasarkan premis atau proposisi yang telah diberikan sebelumnya. Metode ini biasanya digunakan dalam bidang ilmu pengetahuan, matematika, dan filosofi.

Dalam penalaran deduktif, suatu kesimpulan dihasilkan berdasarkan premis-premis yang sudah diketahui dengan pasti. Premis-premis tersebut dapat berupa fakta, definisi atau asumsi. Kemudian, premis-premis tersebut dihubungkan dengan menggunakan aturan logika yang telah ditetapkan.

Contoh dari penalaran deduktif adalah sebagai berikut:

Premis 1: Semua manusia adalah makhluk hidup.

Premis 2: Seseorang adalah manusia.

Kesimpulan: Oleh karena itu, orang tersebut adalah makhluk hidup.

Dalam contoh di atas, kesimpulan dihasilkan berdasarkan dua premis yang sudah diketahui dengan pasti. Hal ini menunjukkan bahwa penalaran deduktif merupakan sebuah metode yang dapat dipercaya dan dapat menghasilkan kesimpulan yang valid.

Namun, meskipun penalaran deduktif dapat menghasilkan kesimpulan yang valid, metode ini tidak selalu dapat digunakan dalam semua situasi. Terkadang, premis premis yang digunakan dalam penalaran deduktif tidak selalu benar atau relevan dengan situasi yang sedang dihadapi. Oleh karena itu, penting untuk selalu mempertimbangkan premis-premis yang digunakan dalam penalaran deduktif dan memastikan bahwa premis-premis tersebut benar dan relevan dengan situasi yang sedang dihadapi.

Dalam kesimpulannya, penalaran deduktif merupakan metode yang sangat berguna dalam menghasilkan kesimpulan berdasarkan premis-premis yang sudah diketahui dengan pasti. Namun, metode ini tidak selalu dapat digunakan dalam semua situasi dan harus selalu dipertimbangkan premis-premis yang digunakan agar menghasilkan kesimpulan yang valid dan relevan.

2. Penalaran Induktif

Penalaran deduktif adalah jenis penalaran yang digunakan untuk membuat kesimpulan umum berdasarkan pengamatan atau informasi spesifik. Dalam penalaran induktif, kesimpulan yang dihasilkan tidak selalu benar, tetapi hanya memiliki tingkat kepastian yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun