Mohon tunggu...
Erika sari
Erika sari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan penulis

Words are a lens to focus one’s mind.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Membentuk Karakter Anak dengan Cinta

18 Juni 2023   14:43 Diperbarui: 18 Juni 2023   14:52 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

       Di tengah riuhnya kehidupan modern, peran orang tua dalam membentuk karakter anak menjadi semakin penting. Mereka menyadari bahwa pendidikan karakter bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan, tetapi suatu tanggung jawab yang harus mereka emban dengan penuh cinta dan dedikasi. Dalam proses ini, cinta menjadi kunci utama yang memandu langkah-langkah mereka. Melalui cinta dan komunikasi yang terbuka, orang tua dapat memahami kebutuhan, minat, dan bakat anak-anak mereka. Mereka berusaha untuk membangun ikatan yang mendalam dengan anak-anak mereka sehingga anak-anak merasa diterima, dihargai, dan didukung sepenuh hati. Dalam lingkungan yang penuh cinta, anak-anak merasa aman untuk menjadi diri mereka yang sebenarnya dan mengembangkan karakter yang positif. 

       Orang tua harus mengenalkan nilai-nilai penting seperti kejujuran, empati, dan penghargaan terhadap sesama. Melalui cerita, contoh nyata, dan diskusi, mereka membantu anak-anak memahami pentingnya sikap yang baik dan bertanggung jawab. Mereka mengajarkan bahwa cinta bukan hanya tentang menerima, tetapi juga memberikan dan menghormati.  Fokus pada membentuk karakter anak dengan cinta tidak hanya mengajarkan nilai-nilai, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar melalui pengalaman nyata. Mereka mendorong anak-anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan sukarela, mengatasi tantangan, dan mengambil tanggung jawab. Dalam proses ini, mereka memberikan dukungan, pujian, dan dorongan yang memberdayakan anak-anak untuk tumbuh dan berkembang. 

Orang tua yang berfokus pada membentuk karakter anak dengan cinta  menyadari pentingnya memberikan keteladanan yang baik. Mereka menyadari bahwa anak-anak memperhatikan dan meniru perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, mereka berusaha menjadi teladan yang baik dalam hal komunikasi yang sehat, kejujuran, kerja keras, ketekunan, dan sikap positif lainnya.

Membentuk karakter anak dengan cinta adalah sebuah perjalanan yang berkelanjutan. Orang tua selalu siap untuk mendukung, membimbing, dan memberikan teladan yang baik. Mereka mendorong anak-anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, mengembangkan kepercayaan diri, dan menghargai keragaman. Dalam proses ini, orang tua menyadari bahwa kesalahan adalah bagian dari pertumbuhan dan mereka tetap menyayangi anak-anak mereka tanpa syarat.

Dengan penuh cinta dan kepedulian, orang tua yang berkomitmen untuk membentuk karakter anak dengan cinta membantu membentuk pondasi kuat bagi masa depan anak-anak mereka. Melalui nilai-nilai dan sikap yang positif, anak-anak tersebut dapat tumbuh menjadi individu yang berempati, bertanggung jawab, jujur, dan peduli terhadap sesama. Dengan karakter yang kuat, anak-anak tersebut siap menghadapi tantangan dunia dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun