Mohon tunggu...
Erika Syaharani Wuisan
Erika Syaharani Wuisan Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Komunikasi yang Baik dalam Organisasi sehingga Tidak Menimbulkan Konflik

6 Desember 2022   13:16 Diperbarui: 3 Januari 2023   00:28 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Ansori (2019), studi pustaka berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang berkaitan dengan nilai, budaya dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti, selain itu studi kepustakaan yang penting jika dalam melakukan penelitian, hal ini karena penelitian tidak lepas dari literatur ilmiah. Data yang peroleh dari data relevan pada masalaha yang diteliti dengan melakukan studi pustaka seperti buku, jurnal, artikel.

Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan dalam pengumpulan, analisis, dan penyajian data. Dimulai dengan mengumpulkan dari berbagai sumber yang sesuai dengan struktur pembahasan pada penelitian yang telah ditentukan, memilih informasi yang kredible, menganalisis konten dari berbagai sumber yang telah dikumpulkan. serta diperkuat dengan hasil dalam pembahasan mengenai komunikasi dalam organisasi.

Pembahasan

komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam kegiatan suatu organisasi, sehingga komunikasi adalah inti dari kegiatan oraganisasi dan merupakan proses utama dalam melaksanakan semua fungsi dalam organisasi dan manajemen. Kebanyakan definisi komunikasi yang digunakan literatur perilaku organisasi hanya menekankan pada penggunaan lambang untuk memindahkan arti dari informasi. Jadi hal yang Harus diperhatikan dalam menciptakan Komunikasi yang Efektif itu seperti, tidak memotong pembicaraan, menguasai materi serta memperlihatkan gaya bahasa.

Konflik yang terjadi di organisasi diakibatkan oleh tidak sesuaian peran didalam proses komunikasi. Sering ditemukan penyebab adanya konflik ialah komunikasi yang kurang. Perlu untuk disadari bahwa konflik  bisa terjadi kapan saja, dalam situasi/kondisi apa saja, banyak yang memperlihatkan ketika sistem komunikasi dan informasi tidak berjalan efektif maka bisa terjadi sesuatu disebut dengan miskomunikasi atau salah paham antar dua pihak atau lebih. Dan itu dapat memicu akan terjadinya konflik.

Referensi

Fauzan Ahmad Siregar, & Lailatul Usriyah. (2021). Peranan Komunikasi Organisasi dalam Manajemen Konflik. Idarah (Jurnal Pendidikan Dan Kependidikan), 5(2), 163--174. https://doi.org/10.47766/idarah.v5i2.147

Nova Syafira Ariyanti, N., Syafira Ariyanti, N., Mustiningsih, M., & Arifin, I. (2019). The Principal's Conflict Management Strategy Through Increased Community Participation in the Era of Industrial Revolution 4.0. 9(3), 1--18. https://doi.org/10.2991/icet-19.2019.7

Puspitasari, D., & Putra Danaya, B. (2022). Pentingnya Peranan Komunikasi Dalam Organisasi: Lisan, Non Verbal, Dan Tertulis (Literature Review Manajemen). Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 3(3), 257--268. https://doi.org/10.31933/jemsi.v3i3.817

Siregar, N. M. (2020). Manajemen konflik dalam komunikasi organisasi. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun