Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Pemenang Sayembara Penulisan FTV Indosiar, Penulis Buku Antalogi KKN (Kuliah Kerja Ngonten) Elex Media, Penulis Eduparenting, Penulis Cerpen Horor @roli.telkomsel dan penggiat puisi esai di Bandung Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apakah Serangga Sesuai Selera Anak?

1 Februari 2025   08:23 Diperbarui: 1 Februari 2025   08:27 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika BGN ingin serius mengembangkan ide ini, pendekatan seperti itu jauh lebih realistis. Alih-alih menyajikan ulat sagu utuh, mengapa tidak mengolahnya menjadi bakso atau nugget yang secara visual dan tekstur lebih mudah diterima? Edukasi gizi pun bisa diarahkan untuk mengubah persepsi secara perlahan, dimulai dari generasi muda yang lebih terbuka terhadap inovasi makanan.

Wacana memasukkan serangga sebagai menu dalam program MBG bukanlah ide yang sepenuhnya keliru. Dari segi gizi dan ketahanan pangan, serangga memiliki potensi yang besar. Namun, penerapan ide ini harus mempertimbangkan aspek psikologis, budaya, dan selera anak-anak yang cenderung selektif.

Alih-alih menjadi perdebatan kontroversial, wacana ini bisa menjadi peluang untuk mendorong inovasi dalam industri pengolahan makanan di Indonesia. Dengan pendekatan yang tepat, siapa tahu di masa depan, serangga olahan bisa menjadi bagian dari pola makan sehat yang diterima masyarakat luas, tanpa harus membuat anak-anak trauma melihat isi piring mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun