Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Pemenang Sayembara Penulisan FTV Indosiar, Penulis Buku Antalogi KKN (Kuliah Kerja Ngonten) Elex Media, Penulis Eduparenting, Penulis Cerpen Horor @roli.telkomsel dan penggiat puisi esai di Bandung Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manusia Gagal : Kamu Tidak Gagal Tapi Sedang Belajar

25 Januari 2025   10:34 Diperbarui: 25 Januari 2025   10:38 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : bingimage.com AI

Mulai sekarang, coba deh untuk menghargai prosesmu sendiri. Kamu nggak harus punya segalanya di usia tertentu, dan kamu juga nggak perlu membuktikan apa-apa ke siapa pun kecuali dirimu sendiri. Hidup bukan tentang siapa yang paling cepat sampai ke garis finish, tapi tentang bagaimana kamu menikmati setiap langkah yang kamu ambil.

Salah satu tantangan terbesar adalah hidup di tengah masyarakat yang suka mengkotak-kotakkan orang berdasarkan status atau pencapaian. Kadang, rasanya capek banget harus terus-menerus membuktikan diri hanya supaya dianggap layak dihormati. Tapi, kabar baiknya adalah kamu punya pilihan: apakah kamu mau ikut dalam permainan itu atau nggak.

Kamu bisa memilih untuk membangun definisi sukses versi dirimu sendiri. Misalnya, sukses buatmu bukan tentang punya karir yang bikin iri, tapi tentang punya waktu untuk keluarga. Atau mungkin sukses buatmu adalah bisa hidup dengan damai tanpa tekanan dari luar. Ketika kamu punya definisi sukses yang personal, opini orang lain nggak akan terlalu memengaruhi kebahagiaanmu.

Rasa gagal seringkali muncul karena kita kelelahan, baik secara fisik maupun mental. Jadi, kalau kamu merasa berada di titik terendah, jangan ragu untuk berhenti sejenak. Istirahat itu penting. Cari cara untuk me-recharge dirimu, entah itu lewat hobi, meditasi, atau sekadar ngobrol dengan teman dekat.

Kalau rasa gagal itu terus-menerus menghantui sampai kamu merasa nggak sanggup lagi, mungkin ini saatnya untuk mencari bantuan profesional. Nggak ada yang salah dengan pergi ke psikolog atau terapis. Malah, itu adalah langkah berani untuk menyelamatkan dirimu sendiri.

Pada akhirnya, nggak ada manusia yang benar-benar gagal. Kita semua punya momen-momen sulit, tapi itu adalah bagian dari perjalanan hidup. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. Kamu sedang belajar, dan itu sudah cukup.

Ingat, hidup bukan tentang jadi yang terbaik menurut standar orang lain, tapi tentang jadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Beri dirimu waktu, ruang, dan kasih sayang untuk tumbuh. Kamu lebih kuat dari yang kamu pikirkan. Jadi, jangan menyerah. Tetap berjalan, meski pelan. Satu langkah kecil hari ini adalah bagian dari perjalanan panjang menuju tujuanmu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun