Kita tidak bisa memaksa semua orang untuk melihat nilai diri kita. Namun, kita bisa memilih untuk fokus pada apa yang membuat kita merasa berarti dan bahagia. Dengan demikian, meskipun ada orang yang menganggap kita sebelah mata, hal itu tidak akan mengurangi rasa percaya diri dan kebahagiaan kita.
Belajar dari Pengalaman Bahwa Tidak Semua Orang Akan Memvalidasi keberadaanmu
Pertemuan dengan orang-orang yang meremehkan kita sebenarnya bisa menjadi pelajaran berharga, bahwa tidak semua orang akan memvalidasi keberadaan kita, sebaik apapun kita bersikap! Hal tersebut sangat manusiawi, karena tidak ada aturan baku yang mengharuskan semua orang memvalidasi dan menghargai keberadaan kita. Justru dari pengalaman tersebut, kita bisa belajar untuk lebih selektif dalam menjalin hubungan dan menilai siapa yang layak mendapatkan perhatian kita. Selain itu, pengalaman ini juga dapat mengajarkan kita untuk tidak memperlakukan orang lain dengan cara yang sama. Dengan memahami bagaimana rasanya diremehkan, kita bisa lebih empati dan menghargai orang lain, terlepas dari status atau nilai yang mereka miliki dalam hidup kita.
Pada akhirnya, dianggap sebelah mata bukanlah akhir dari segalanya. Penilaian orang lain, baik positif maupun negatif, adalah bagian dari dinamika kehidupan sosial yang tidak bisa dihindari. Yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi hal tersebut dan tetap menjaga rasa percaya diri serta harga diri kita. Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan berusaha mendapatkan pengakuan dari semua orang. Fokuslah pada mereka yang benar-benar peduli dan melihat nilai diri kita. Jangan ragu untuk meninggalkan hubungan yang merugikan dan mencari lingkungan yang memberikan dukungan serta penghargaan yang tulus. Dengan demikian, kita bisa menjalani hidup dengan lebih bermakna dan penuh rasa syukur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H