Suatu dongeng di negeri Konoha
Uang berbisik di celah dedaunan, mengelus halus tiap ambisi.
Seorang lelaki berbalut jas megah
Memanen timah dari perut bumi yang menangis,
270 triliun, bukan angka,
Melainkan rimba emas yang ia sulap jadi rumah mewah.
Hukum mengejarnya pelan, seperti kura-kura tua,
Dan ia tersenyum, tahu bahwa bui hanyalah jeda,
Enam setengah tahun, Bui baginya seperti kamar hotel bintang lima
Ia bisa kembali menari di atas panggung dunia.