Kalau memang harus liburan di masa peak season seperti ini, kebanyakan warga Bandung justru memilih keluar kota. Mulai dari liburan ke pantai di Pangandaran, menjelajahi Yogyakarta, atau bahkan ke Jakarta yang---percaya atau nggak---saat liburan sekolah justru lebih lengang daripada biasanya.
Ironi Kota Wisata
Fenomena "orang luar kota liburan ke Bandung, orang Bandung liburan ke luar kota" sebenarnya cukup ironis. Bandung, yang dirancang untuk jadi kota destinasi wisata, kadang justru kurang ramah untuk warganya sendiri di momen seperti ini. Infrastruktur yang terbatas bikin kemacetan jadi makanan sehari-hari, terutama di area-area wisata yang sekarang hampir semua titiknya sudah "viral" di media sosial.
Di sisi lain, turis juga nggak bisa disalahkan. Bandung memang punya segalanya: suasana yang adem, kuliner enak, tempat nongkrong unik, dan banyak spot Instagramable. Kalau saya jadi mereka, mungkin saya juga bakal pengen eksplorasi semua sudut kota ini.
Tips Biar Tetap Waras di Tengah Liburan Ala Bandung
Buat warga Bandung yang tetap mau menikmati liburan tanpa perlu berhadapan dengan kemacetan, ada beberapa tips sederhana yang bisa dicoba:
1. Cari Wisata Anti-Mainstream: Hindari tempat-tempat yang terlalu mainstream dan cari destinasi yang lebih sepi. Misalnya, kawasan wisata alam seperti Kampung Cai Ranca Upas atau area hiking di Gunung Manglayang.
2. Nikmati Kuliner Dekat Rumah: Nggak perlu jauh-jauh, kuliner lokal di sekitar komplek biasanya justru lebih otentik dan nggak kalah enak.
3. Staycation di Hotel Bandung: Kalau nggak mau keluar kota, coba staycation di hotel Bandung yang sering menawarkan promo menarik saat musim liburan.
4. Jam Wisata Aneh: Kalau memang kepengen ke tempat wisata populer, pilih jam-jam yang nggak biasa, seperti pagi-pagi sekali atau malam hari.