Kesenjangan Ekonomi yang Makin Melebar
Indonesia sudah lama menghadapi masalah kesenjangan ekonomi. Data menunjukkan bahwa proporsi kekayaan di negara ini masih terpusat pada segelintir orang kaya. Sementara itu, sebagian besar masyarakat bekerja keras hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Kenaikan pajak 1 persen ini mungkin terlihat kecil di permukaan, tetapi bagi masyarakat rentan, ini memperbesar kesenjangan antara si kaya dan si miskin.
Ketika harga barang naik, daya beli masyarakat miskin otomatis turun. Mereka harus mengurangi konsumsi atau mencari alternatif yang lebih murah dan kurang berkualitas. Hal ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan ekonomi, tetapi juga pada kualitas hidup mereka secara keseluruhan, termasuk akses terhadap makanan bergizi, pendidikan, dan layanan kesehatan.
Apa Solusinya?
Pemerintah memang membutuhkan pendapatan pajak untuk membiayai pembangunan negara. Namun, kebijakan pajak harus dibuat dengan memperhatikan dampaknya pada semua lapisan masyarakat, terutama mereka yang paling rentan. Berikut adalah beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan:
1. Subsidi untuk Kebutuhan Pokok
Ketika pajak naik, pemerintah bisa memberikan subsidi untuk barang-barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula. Dengan begitu, masyarakat miskin tidak terlalu terbebani.
2. Peningkatan Upah Minimum
Upah minimum harus disesuaikan dengan kenaikan biaya hidup. Hal ini penting untuk memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga meskipun pajak naik.
3. Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Efisien
Indonesia kaya akan sumber daya alam. Pemerintah seharusnya bisa mengelola kekayaan ini dengan lebih efisien untuk meningkatkan pendapatan negara tanpa terlalu membebani rakyat kecil.