Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Pemenang Sayembara Penulisan FTV Indosiar, Penulis Buku Antalogi KKN (Kuliah Kerja Ngonten) Elex Media, Penulis Eduparenting, Penulis Cerpen Horor @roli.telkomsel dan penggiat puisi esai di satupena Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Antara PAUD Versus Pendidikan dari Rumah Bagi Anak Usia Toddler

24 Desember 2024   13:51 Diperbarui: 25 Desember 2024   10:58 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menunjukkan minat bermain dengan anak-anak lain.

Bisa mengikuti instruksi sederhana.

Mulai mandiri dalam beberapa hal, seperti makan atau pergi ke toilet.

Tidak terlalu takut berpisah dari orang tua dalam waktu singkat.

Jika anak belum menunjukkan tanda-tanda ini, mungkin lebih baik menunda sekolah dan fokus pada stimulasi di rumah. Penting juga bagi orang tua untuk mempertimbangkan kualitas PAUD yang dituju. Sebuah PAUD yang baik akan memiliki pendekatan berbasis bermain dan tidak memberikan tekanan akademis pada anak.

Apa Kata Penelitian Tentang PAUD dan Rumah?

Penelitian tentang PAUD dan pembelajaran di rumah menunjukkan hasil yang beragam. Sebuah studi dari UNESCO menyatakan bahwa PAUD berkualitas tinggi memiliki dampak positif pada perkembangan anak, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan sumber daya. Namun, penelitian juga menegaskan bahwa kualitas hubungan antara anak dan orang tua tetap menjadi faktor yang paling penting.

Sementara itu, studi dari National Education Association menunjukkan bahwa anak-anak yang terlalu dini dipaksa ke dalam lingkungan formal sering kali mengalami stres dan kehilangan minat belajar. Oleh karena itu, pendekatan terbaik adalah yang menghormati ritme perkembangan anak dan memastikan bahwa mereka tidak merasa terbebani.

Memilih Pendekatan yang Tepat

Bagi sebagian besar keluarga, kombinasi antara pendidikan di rumah dan di PAUD mungkin merupakan solusi terbaik. Anak-anak dapat belajar keterampilan sosial di PAUD, sementara orang tua tetap memberikan fondasi emosional dan pembelajaran berbasis rumah. Misalnya, anak dapat menghadiri PAUD selama beberapa jam sehari, lalu melanjutkan waktu bermain dan belajar bersama keluarga di rumah.

Hal terpenting adalah bahwa keputusan ini seharusnya tidak didasarkan pada tekanan sosial atau tren, tetapi pada kebutuhan unik setiap anak. Setiap anak memiliki ritme dan gaya belajar yang berbeda, sehingga orang tua perlu mengamati dan mendengarkan anak mereka untuk menentukan apa yang terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun