Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Pemenang Sayembara Penulisan FTV Indosiar, Penulis Buku Antalogi KKN (Kuliah Kerja Ngonten) Elex Media, Penulis Eduparenting, Penulis Cerpen Horor @roli.telkomsel dan penggiat puisi esai di Bandung Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Solo Kota Dengan Ritme Hidup Yang Tenang

21 Desember 2024   14:07 Diperbarui: 21 Desember 2024   14:07 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang penuh tekanan, konsep slow living jadi sesuatu yang makin dicari banyak orang. Slow living ini bukan sekadar gaya hidup santai, tapi lebih ke cara menikmati hidup dengan lebih sederhana, tidak terburu-buru, dan fokus pada apa yang benar-benar penting. Kalau bicara kota yang cocok buat menjalani hidup seperti ini, Solo—atau Surakarta—rasanya pas banget. Kota ini punya suasana yang tenang, gaya hidup yang sederhana, dan biaya hidup yang ramah kantong.

Gaya Hidup Sederhana ala Solo

Masyarakat Solo dikenal punya gaya hidup yang sederhana. Mereka nggak terlalu sibuk dengan tren atau gaya hidup konsumtif. Alih-alih nongkrong di kafe mahal, orang Solo lebih suka duduk santai di angkringan sambil ngobrol dengan teman-teman. Angkringan di Solo itu ikonik banget—tempat sederhana dengan bangku kayu panjang, lampu remang-remang, dan makanan yang murah tapi bikin kenyang.

Coba bayangkan, dengan Rp10.000–Rp15.000, kamu sudah bisa dapat nasi kucing, sate telur puyuh, dan segelas teh hangat. Suasananya juga santai, nggak ada tuntutan untuk "tampil keren". Di sini, yang penting adalah kebersamaan. Rasanya pas banget buat kamu yang pengen lepas dari kehidupan serba mahal dan sibuk di kota besar.

Bandingkan dengan nongkrong di kafe-kafe fancy di Jakarta atau Bandung, yang kadang lebih fokus ke tampilan daripada esensinya. Di Solo, segelas wedang jahe di angkringan bisa jadi momen paling berharga, karena yang penting adalah ngobrolnya, bukan tempatnya.

Biaya Hidup yang Bersahabat

Kalau kamu lagi nyari tempat tinggal yang murah tapi nyaman, Solo bisa jadi jawabannya. Biaya hidup di sini jauh lebih rendah dibandingkan kota besar lainnya di Indonesia. Harga makanan, transportasi, bahkan sewa tempat tinggalnya sangat terjangkau.

Misalnya, kamu bisa dapat kos-kosan dengan harga di bawah Rp1 juta per bulan, lengkap dengan fasilitas yang memadai. Atau kalau mau lebih serius pindah, ada banyak rumah kecil dengan harga sewa yang ramah di kantong. Biaya makan sehari-hari juga nggak bikin pusing—dengan Rp20.000 saja, kamu sudah bisa makan kenyang tiga kali sehari.

Hal ini bikin Solo cocok banget buat slow living, karena kamu nggak perlu terus-menerus khawatir soal pengeluaran. Kamu bisa fokus menikmati hidup, mengejar hobi, atau sekadar menghabiskan waktu luang tanpa beban.

Suasana Kota yang Tenang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun