Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Pemenang Sayembara Penulisan FTV Indosiar, Penulis Buku Antalogi KKN (Kuliah Kerja Ngonten) Elex Media, Penulis Eduparenting, Penulis Cerpen Horor @roli.telkomsel dan penggiat puisi esai di satupena Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Liburan itu Bukan Pemborosan, Tapi Juga Buat Jaga Kewarasan

10 Desember 2024   11:00 Diperbarui: 10 Desember 2024   11:00 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, jangan salah paham. Liburan nggak harus mahal atau jauh. Intinya sesuaikan dengan budget yang ada. Nggak perlu ke Bali, Maldives, atau Eropa kalau budget-nya belum memungkinkan. Liburan bisa sesederhana menikmati waktu sendiri di rumah sambil baca buku favorit, atau jalan-jalan sore di sekitar lingkungan. Intinya, beri waktu buat diri sendiri untuk "menghirup napas" dari semua kesibukan.

Kadang, yang bikin kita ragu untuk liburan itu perasaan bersalah. "Nanti kerjaan siapa yang beresin?" atau "Kalau aku liburan, siapa yang ngurus rumah?" Pertanyaan-pertanyaan kayak gini sering muncul, apalagi buat kita yang punya tanggung jawab besar, baik di kantor maupun di rumah. Tapi, sadar nggak sih, kalau kita nggak peduli sama kesehatan kita sendiri, ujung-ujungnya justru bakal lebih menyusahkan orang lain? Ketika kita sakit karena terlalu capek, yang repot nggak cuma kita, tapi juga keluarga dan rekan kerja.

Selain itu, liburan juga bisa memperbaiki hubungan kita dengan orang-orang terdekat. Coba deh, kapan terakhir kali kamu menghabiskan waktu berkualitas bareng keluarga tanpa gangguan email kerja atau chat dari bos? Liburan bareng keluarga nggak cuma bikin kita lebih dekat, tapi juga menciptakan kenangan indah yang nggak ternilai harganya.

Jadi, apakah liburan itu pemborosan atau sarana menjaga kesehatan mental? Jawabannya tergantung cara pandangmu. Kalau kamu masih ngotot melihat liburan cuma sebagai pemborosan, coba pikir lagi: apa gunanya kerja keras kalau ujung-ujungnya kamu sakit atau nggak bahagia? Sebaliknya, kalau kamu melihat liburan sebagai investasi buat kesehatan mental dan fisik, maka kamu udah ada di jalur yang benar. Kesimpulannya, hidup itu harus balance. Kerja keras itu penting, tapi jangan lupa kasih waktu buat diri sendiri. Liburan bukan cuma soal senang-senang, tapi soal bertahan. Kita ini manusia, bukan robot. Jadi, berhenti sejenak, tarik napas, dan beri waktu buat dirimu menikmati hidup. Karena pada akhirnya, kesehatan mental dan kebahagiaanmu jauh lebih berharga daripada uang atau status pekerjaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun