Saat matahari mulai naik, kabut perlahan menghilang, membuka lebih jelas keindahan perkebunan teh yang membentang seperti permadani hijau. Saya merasa beruntung bisa menyaksikan keajaiban ini, ditemani oleh teh yang tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga menyentuh hati. Â
Jika Anda mencari pelarian dari rutinitas yang membelenggu, Ciwidey adalah jawabannya. Di sini, waktu berjalan lambat, memungkinkan Anda untuk menikmati setiap momen tanpa tergesa-gesa. Dan jangan lupa, secangkir teh Walini akan menjadi teman terbaik Anda, menghangatkan tubuh sekaligus menghidupkan jiwa di tengah dinginnya udara pegunungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H