Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Pemenang Sayembara Penulisan FTV Indosiar, Penulis Buku Antalogi KKN (Kuliah Kerja Ngonten) Elex Media, Penulis Eduparenting, Penulis Cerpen Horor @roli.telkomsel dan penggiat puisi esai di Bandung Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Efektifkah Job Fair Jika Masih Membatasi Usia Pencari Kerja?

29 November 2024   15:24 Diperbarui: 29 November 2024   15:24 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengubah Paradigma Dunia Kerja

Diskriminasi usia di dunia kerja adalah masalah yang kompleks dan tidak bisa diatasi hanya dengan memperbaiki sistem job fair. Dibutuhkan perubahan paradigma dari perusahaan dan masyarakat untuk melihat usia sebagai sesuatu yang netral. Dunia kerja harus mulai mengadopsi pendekatan berbasis kompetensi, di mana seseorang dinilai dari kemampuan dan pengalamannya, bukan sekadar angka di kartu identitas mereka.  Jika kita ingin benar-benar mengurangi pengangguran di Indonesia, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah menghapus diskriminasi usia dalam proses rekrutmen. Job fair, sebagai salah satu platform penting dalam mencari kerja, seharusnya menjadi contoh bagaimana inklusivitas dapat diterapkan.  Mengubah aturan ini memang tidak mudah, tetapi itu adalah langkah yang perlu diambil jika kita ingin menciptakan pasar kerja yang adil dan merata. Usia tidak seharusnya menjadi penghalang bagi siapa pun untuk meraih kesempatan kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun