Kabar baiknya, pedagang kecil atau UMKM sering kali nggak kena pajak seperti restoran besar. Ini bisa jadi solusi buat kita yang mau tetap menikmati jajan tanpa menghabiskan anggaran. Misalnya, daripada nongkrong di kafe fancy, coba sesekali mampir ke warung kopi lokal atau kedai makan pinggir jalan.Â
Selain lebih hemat, kita juga secara langsung membantu usaha kecil tetap bertahan. Tapi ya, tetap harus hati-hati. Pilih pedagang kecil yang menjaga kualitas, kebersihan, dan kejujuran.Â
Jangan sampai tergoda harga murah, tapi malah dapat makanan basi atau mengandung bahan berbahaya. Intinya, kalau mau hemat dan mendukung UKM, kita juga harus cerdas memilih.
Dampak Positif ke UMKM
Kalau banyak dari kita mulai berpindah ke pedagang kecil, dampaknya bisa besar buat ekonomi lokal. UMKM bakal lebih hidup, dan mereka bisa berkembang lebih cepat. Ini jadi simbiosis mutualisme: kita hemat, mereka untung.Â
Selain itu, pemerintah juga sering memberikan insentif atau bantuan untuk UMKM. Jadi, kalau lebih banyak orang yang belanja di UMKM, roda ekonomi di tingkat bawah bisa lebih berputar. Dampaknya? Ekonomi kita secara keseluruhan jadi lebih stabil.
Tips Menghadapi Kenaikan PPN
Supaya kenaikan PPN ini nggak bikin kantong jebol, ada beberapa tips yang bisa kita terapkan:
1. Prioritaskan kebutuhan pokok: Kalau ada barang atau jasa yang nggak penting-penting amat, coba dikurangi. Fokus dulu ke kebutuhan yang benar-benar esensial.
2. Berburu promo atau diskon: Banyak aplikasi atau toko yang sering ngasih promo. Manfaatkan ini untuk mengimbangi efek kenaikan pajak.
3. Â Dukung pedagang kecil: Seperti yang sudah dibahas tadi, belanja di pedagang kecil bisa jadi solusi hemat dan sekaligus membantu mereka.