Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Penulis Poem, Eduparenting, Trip, dan Ghost Story. Sangat Menyukai Traveling dan Dunia Literasi Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Nutrisi atau Risiko untuk Menu Anak Sekolah?

14 November 2024   08:45 Diperbarui: 14 November 2024   08:52 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : bingimage.com  AI

2. Kandungan BPA pada Kemasan  

BPA (bisphenol A) adalah bahan kimia yang sering digunakan pada lapisan dalam kaleng. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan BPA dapat mengganggu hormon tubuh, terutama pada anak-anak.  

3. Penggunaan Minyak dan Bahan Tambahan  

Beberapa produk ikan kaleng menggunakan minyak nabati atau saus tinggi gula yang dapat meningkatkan asupan kalori tanpa menambah manfaat gizi yang signifikan.  

4. Rasa yang Kurang Disukai Anak

Rasa ikan kaleng, terutama jika dimasak sederhana, jarang menjadi favorit anak-anak. Hal ini dapat menyebabkan mereka enggan mengonsumsi makanan tersebut, meskipun bergizi.  

Alternatif Menu Sehat untuk Anak Sekolah
Daripada mengandalkan ikan kaleng sebagai menu utama, ada berbagai alternatif makanan sehat yang bisa memberikan nutrisi optimal tanpa risiko kesehatan dari makanan kemasan. Beberapa ide menu meliputi:  

1. Ikan Segar yang Diolah Kreatif  

Fillet ikan segar seperti dori, salmon, atau nila bisa diolah menjadi menu seperti fish and chips, steak ikan, atau nugget ikan buatan sendiri. Cara ini tidak hanya mempertahankan nilai gizi ikan, tetapi juga lebih menarik bagi anak-anak.  

2. Sayur dan Buah Kaya Omega-3  

Selain ikan, kacang-kacangan (walnut, almond), biji chia, dan alpukat juga merupakan sumber omega-3 yang baik dan bisa dimasukkan ke dalam menu makan siang anak.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun