Pikiranku melayang jauh, kembali ke masa lalu, ke masa saat aku masih menjadi  Anggita Maharani Seorang Reporter TV muda berbakat dengan segudang prestasi. Sesaat bayangan itu mulai terjebak dalam pikiran untuk masuk dalam mesin waktu dan kembali dengan pilihan yang berbeda.Â
Tapi tiba-tiba suara rengekan membuatku segera tersadar bahwa aku tak pernah bisa kembali, ada hati yang akan lebih hancur dan terluka, saat aku memutuskan pergi. Dan naluriku sebagai seorang wanita bergelar ibu, mampu mengalahkan rasa sakit dari kesepianku. Aku harus bertahan sekali lagi. Ujarku seraya merangkul tubuh mungil yang menghampiriku.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H