4. Inisiatif untuk Bercerita Â
Jangan hanya menunggu pasangan yang memulai percakapan, ambil inisiatif untuk menceritakan tentang hal-hal yang dialami sepanjang hari, walaupun mungkin terdengar sepele. Kebiasaan ini bisa menjadi pembuka bagi komunikasi yang lebih luas.
5. Berbicara Tentang Perasaan Â
 Jika ada yang mengganjal, bicarakanlah dengan tenang. Terbukalah soal perasaan kita dan dengarkan pula perasaan pasangan. Terkadang, masalah komunikasi yang buruk berasal dari perasaan yang terpendam dan akhirnya menumpuk menjadi masalah besar.
Cinta dalam pernikahan memang tidak akan selalu terasa indah. Ada kalanya kita merasa jenuh atau kecewa, tapi dengan komunikasi yang sehat, semua itu bisa dilalui. Perasaan lonely marriage sering muncul bukan karena cinta yang hilang, tapi karena kurangnya usaha untuk tetap terhubung satu sama lain. Cobalah untuk mengingat kembali momen-momen indah di awal hubungan, dan jadikan hal itu sebagai pengingat untuk terus menjaga perasaan hangat tersebut. Lonely marriage adalah hal yang nyata, dan tidak ada pasangan yang benar-benar kebal dari perasaan ini. Tapi, dengan terus berusaha memperbaiki komunikasi, kita bisa membuat pernikahan tetap hangat, meskipun bertahun-tahun berlalu. Pada akhirnya, pertanyaan sederhana seperti "Hari ini gimana?" atau "Kamu lagi mikirin apa?" ternyata bisa menjadi kunci untuk menjaga cinta tetap hidup.
Jadi, jangan remehkan percakapan kecil, karena dari hal-hal kecil inilah perasaan cinta yang besar bisa terus tumbuh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI